Suara.com - Lagi-lagi, belum lama ini publik digegerkan dengan sebuah pernyataan dari salah satu kafe di Singapura.
Pasalnya, dalam salah satu unggahannya di akun Instagram @theritual.sg, restoran ini dianggap menjelek-jelekkan nama Nasi Padang.
Pada foto yang diunggah, tampak restoran tersebut mencipktakan tampilan Nasi Padang healthy food.
Nasi Padang tersebut diklaim sehat, karena tanpa kuah santan. Padahal seperti yang kita ketahui, penggunaan santan sudah lazimnya menjadi ciri khas dari Nasi Padang.
"Available for delivery and pickup! - The Ritual 'Nasi Padang without the nasties. Eat guilt free. Really, plus have a taste of travel,"tulis restoran tersebut pada caption foto.
"Nasi Padang kami terdiri dari ayam atau daging sapi atau lemak tanpa tulang dengan aroma sereh yang khas, perkedel telur ceplok balado, quinoa atau nasi dan telur,"imbuhnya.
Ternyata, menu baru Nasi Padang tanpa zat kotor tersebut berujung bikin publik geger.
Salah satu akun Twitter @heymysara dengan lantang mempertanyakan apa maksud dari menu Nasi Padang The Ritual tersebut.
"Bisakah seseorang menjelaskan kepada saya apa itu Nasi Padang 'without nasties'is? Sebagai perempuan Minang saya ingin benar-benar tahu,"cuitnya.
Baca Juga: Panik! Lagi Nonton Film Bareng Keluarga, Pacar Malah Ngajak VC Lewat TV
Sontak saja, cuitan @heymysara yang mempertanyakan Nasi Padang tanpa zat kotor tersebut mendadak viral.
Hingga kekinian, cuitan tersebut telah mendapatkan 7 ribu likes dari warganet.
Terbaru, akhirnya pihak restoran memberikan klarifikasi terkait menu Nasi Padang tanpa zat kotor yang dinilai cukup membuat warga masyarakat asli Minang sakit hati.
Melalui sebuah unggahan, kafe The Ritual di Singapura minta maaf atas kesalahpahaman pada menu Nasi Padang tersebut.
Mereka menyebutkan bahwa menu Nasi Padang tanpa zat kotor tersebut tidak bermaksud merendahkan budaya mana pun atau siapa pun.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah berani maju untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang hal ini. Kita harus banyak belajar dan, ke depan, kita pasti akan memperhatikan bagaimana kita berkomunikasi dan menyadari dampaknya terhadap berbagai komunitas di sekitar kita. Kami berdedikasi untuk menjadi dan melakukan yang lebih baik. Sekali lagi, kami mohon maaf, "tulis kafe di Singapura tersebut dikutip dari salah satu unggahan di akun Instagram @theritual.sg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
4 Body Lotion Kolagen di Bawah 30 Ribuan untuk Kulit Kenyal dan Kencang
-
6 Krim Malam Anti-Aging Lokal di Bawah 100 Ribu untuk Ibu Rumah Tangga, Bikin Awet Muda
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Unisex untuk Pekerja Kantoran, Cocok Buat Semua Gender
-
Ramadan 2026 Tinggal Berapa Hari Lagi? Cek Hitung Mundurnya di Sini
-
Belajar dari Keputusan Istri Gary Iskak, Bolehkah Perempuan Bekerja di Masa Iddah?
-
Apa Beda Lipstik Smudgeproof dan Waterproof? Ini 5 Pilihan yang Awet hingga 16 Jam
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Panthenol untuk Usia 40 Ke Atas, Lawan Keriput dan Tanda Penuaan
-
5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
-
5 Rekomendasi Sabun Muka Wardah untuk Usia 50 Tahun Ke Atas
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan