Suara.com - Ada berbagai efek samping yang dapat muncul setelah melakukan operasi plastik atau bedah kecantikan. Salah satunya adalah wanita ini, yang tidak menyangka jika dirinya akan keracunan implan payudara.
Melansir Daily Star, wanita 32 tahun bernama Stephanie Fernandez tersebut membagikan kisahnya belum lama ini. Stephanie mengungkap pengalamannya lewat podcast influencer Desy Gato yang merupakan temannya.
Stephanie Fernandez melakukan operasi implan payudara di umur 19 tahun. Saat itu, Stephanie menganggap bahwa oplas tersebut merupakan investasi terbaik dalam hidup.
"Aku masih 19 tahun ketika melakukannya dan itu membuatku sangat percaya diri karena payudara kiriku selalu lebih besar dari yang kanan."
Meski begitu, Stephanie tidak menyangka jika implan tersebut akan balik 'menyerang' dirinya. Stephanie bahkan sempat didiagnosis terkena multiple sclerosis atau kondisi dimana sistem imun menyerang saraf.
Kenyataannya, Stephanie mengidap kondisi langka bernama Breast Implant Illness (BII) atau penyakit implan payudara.
"Sebelum mengangkat implanku, aku pikir aku akan gila. Aku belum pernah mendengar soal penyakit implan payudara, jadi bagiku gejala yang ada sangat acak dan tidak ada dokter yang bisa memahaminya," ungkap Stephanie.
Wanita ini baru sadar dirinya menderita BII setelah melihat sebuah unggahan di Instagram. Ia juga bergabung dengan grup Facebook yang berfokus soal BII.
"Aku duduk di depan layar komputerku dan menangis. Implanku menyebabkan tubuhku menyerang diri sendiri."
Baca Juga: Kisah Wanita Terobsesi Oplas Jadi Barbie, Waktu Kecil Dilarang Main Boneka
"Aku juga mengalami kecemasan yang selalu meledak-ledak dan gangguan suasana hati, tidak punya dorongan seksual dan merasa sangat emosinal."
Kondisi ini menyebabkan kehidupan pribadi dan hubungan asmara Stephanie terancam. Pada November 2020, wanita ini akhirnya memutuskan mengangkat implan payudara.
Total, Stephanie menghabiskan USD 10.000 atau sekitar Rp142 juta untuk mengangkat implan. Untunglah, kondisinya membaik setelah itu.
"Aku tidak mengalami gangguan kecemasan lagi, aku tidur lebih baik, intoleransi terhadap makanan menghilang, dan rambutku yang rontok tumbuh kembali," tambahnya.
Tak hanya itu, Stephanie kini juga sudah menerima bahwa ukuran payudara miliknya tidak simetris.
"Rasanya menyenangkan kembali menjadi diriku sendiri. Aku semakin menerima ukuran payudaraku yang kecil setiap hari," ungkap Stephanie.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya