Suara.com - Brand populer Louis Vuitton tengah panen kritikan dari publik. Louis Vuitton diprotes setelah merilis syal yang terinspirasi kain khas Palestina.
Melansir Daily Mail, rumah mode asal Prancis tersebut merilis syal yang dinamai 'Monogram keffieh stole' dan dihargai USD 705 atau sekitar Rp10 juta baru-baru ini.
Syal tersebut dideskripsikan sebagai syal yang terinspirasi dari keffiyeh klasik dan diperkaya dengan logo khas Louis Vuitton.
"Lembut dan ringan dengan ujung berumbai, aksesori ini tidak mengenal batas waktu dan mencipatakan suasana yang santai," tambah deskripsi di situs resmi Louis Vuitton.
Kain keffiyeh sendiri biasanya memiliki warna hitam dan putih. Syal Palestina ini dipakai dengan cara dilipat menjadi bentuk segitiga dan dililitkan di leher atau kepala.
Selain itu, kain keffiyeh juga sudah menjadi simbol nasionalisme bagi rakyat Palestina sejak revolusi Arab pada 1936-1939.
Di sisi lain, desain Louis Vuitton menjadi sorotan karena pilihan warnanya. Syah Monogram keffieh stole tersebut didominasi warna biru-putih yang mengingatkan pada warna bendera Israel.
Salah satu akun Instagram yang mengkritik syal tersebut adalah akun Instagram Diet Prada. Lewat unggahannya, Diet Prada mempertanyakan keputusan Louis Vuitton.
"Jadi LVMH memiliki posisi politik netral, tapi mereka masih membuat syal keffiyeh seharga Rp10 juta, yang mana merupakan kain tradisional khas Arab dan simbol nasionalisme Palestina," tulis Diet Prada.
Baca Juga: Gaya Belah Tengah Hilang! Ini 5 Potret Rambut Baru Charly yang Bikin Pangling
Tak hanya itu, syal terbaru Louis Vuitton ini juga dikritik warganet. Banyak yang menganggap LV merampas budaya Palestina untuk mengambil keuntungan.
"Mereka bisa saja mendesain syal biasa. Aku tidak tahu kenapa mereka perlu mengambil budaya orang lain. Ini bahkan bukan kesalahan tidak disengaja atau kebetulan, mereka tahu ini dari mana."
"Perusahaan ini tuli kepada banyak hal. Berhenti mencari uang dari budaya orang lain," tambah komentar lain.
Sebelum ini, Louis Vuitton sempat dikritik karena beredar rumor bahwa mereka akan memutus kontrak dengan model Bella Hadid.
Rumor tersebut muncul setelah Bella Hadid mengkritik Israel dan terlihat ikut dalam aksi membela Palestina.
Meski begitu, Louis Vuitton lekas mengungkap bahwa mereka memiliki posisi netral secara politik dan akan tetap mempertahankan kontrak Bella Hadid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini