Calon Mertua Minta Hantaran Rp100 Juta, Pria Ini Pilih Batal Nikahi Kekasih

Suara.com - Salah satu hal yang perlu disiapkan sebelum menikah adalah perihal hantaran atau seserahan. Meski tak melulu harus mahal, ada kalanya calon mertua menuntut sebaliknya.

Melansir Oh My Media, curhatan pria tersebut dibagikan lewat TikTok. Sang pria yang bernama Ahmad Syahriman mengungkap jika calon mertua meminta hantaran mahal.

Pada unggahan di akun @mr_syahriman, pria ini menyebutkan jika calon ibu mertua ingin hantaran senilai RM 30.000 atau sekitar Rp103 juta.

"Ibu awak minta hantaran RM 30.000. Tapi saya hanya seorang kuli. Dengan itu, saya terpaksa lepaskan awak, semoga dipertemukan jodoh yang baik-baik," tulis pria tersebut.

Ahmad Syahriman sendiri bekerja sebagai pegawai pemeriksa kesehatan. Namun, pendapatannya dari pekerjaan tersebut tergolong pas-pasan sehingga tak bisa memenuhi permintaan calon mertua.

Meski patah hati, pria asal Kelantan, Malaysia tersebut memilih mundur. Sejak dibagikan, curhatannya pun panen simpati dari warganet.

Tak hanya kaget mendengar jumlah hantaran yang mencapai lebih dari Rp100 juta, warganet Malaysia juga ramai mendoakan agar pria ini segera menemukan jodoh dan mertua yang tidak hanya menilai dari uang.

"Semoga dapat jodoh yang lebih baik. Aamiin," doa salah satu komentar.

"Kita sebagai perempuan seharusnya memahami kemampuan lelaki yang kita sayangi. Bukannya menetapkan hantaran tinggi."

Baca Juga: 5 Berita Viral Hari Ini: Wanita Tebar Beras di Jalanan, Resto Penipu

"Hantaran RM 30.000? Dia jual anak atau apa? Seharusnya ibu dan ayah mempermudah urusan perkawinan anak bukan menyusahkan," kritik komentar warganet.

"Mertua mental dagang," tambah komentar lain membenarkan.

"Hantaran mahal belum tentu menjamin kebahagiaan," tambah pengguna TikTok lainnya.

Video curhatan itu sendiri lantas sudah ditonton hingga 2,2 juta kali sejak dibagikan. Sementara, Ahmad Syahriman mengungkap jika dirinya kini kembali lajang dan akan bekerja keras untuk mengumpulkan uang demi menikah di masa depan.