Suara.com - Pentingnya penggunaan kalimat efektif sudah diajarkan sejak kita duduk di Sekolah Dasar atau SD. Tapi masih saja ada yang belum mengerti atau bahkan kesulitan membuat membuat kalimat efektif.
Padahal di era digital saat ini, konten tulisan maupun video di media sosial dengan kalimat efektif lebih digemari masyarakat. Itulah mengapa pentingnya penggunaan kalimat efektif.
Mengutip Ruang Guru, Rabu (16/6/2021), kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami orang lain dengan tepat. Kalimat efektif bisa dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Apabila pembaca atau pendengar tidak bisa memahami dengan tepat apa yang disampaikan penulis atau pembicara, maka kalimat yang digunakan tidak efektif. Syarat kalimat efektif adalah;
1. Kesepadanan struktur
Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Agar memiliki kesepadanan struktur yang baik, ada poin-poin yang harus dipenuhi di dalamnya
2. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Cara agar suatu kalimat ada subjek dan predikat yang jelas, maka hindari penggunaan kata depan sebelum pembahasan subjek yang akan disampaikan.
Kalimat yang salah:
Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.
Kalimat yang benar:
Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.
3. Tidak ada subjek ganda
Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami. Jiika ada subjek lebih dari satu, pembahasan yang ingin dibicarakan jadi tercampur aduk.
Baca Juga: Tulisan Tangan Rumus E=MC2 Albert Einstein Dilelang, Laku Rp 17 Miliar!
Kalimat yang salah:
Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen.
Kalimat yang benar :
Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’
Pemunculan kata ‘yang’ dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.
Kalimat yang salah:
Sekolah kami yang terletak di depan bioskop Surya.
Kalimat yang benar:
Sekolah kami terletak di depan bioskop Surya.
Dengan memiliki kesepadanan struktur yang baik, maka gagasan dapat dengan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Sehingga tidak ada kesalahpahaman di antara pembicara dan pendengar atau pembaca dan penulis.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Link Download Surat Pernyataan PPPK Paruh Waktu Kemenag 2025, Wajib Dilampirkan!
-
Fedi Nuril Pakai Celak Mata Bikin Kaget Netizen, Apa Hukum Pria Memakainya Menurut Islam?
-
11 Prompt Gemini AI Edit Foto Acara Tunangan dan Lamaran, Siap Pakai Tinggal Copas
-
Siapa Istri Irjen Krishna Murti? Ini Sosok Nany Arianty Utama
-
Harta Kekayaan Hendrar Prihadi, Kader PDIP yang Dicopot dari Kepala LKPP
-
Sosok dan Rekam Jejak Angga Raka Prabowo yang Punya 2 Jabatan: Kepala BKP & Wamen Komdigi
-
Zodiak Cancer Cocok dengan Zodiak Apa Saja? 5 Pasangan Ini Paling Match
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Base Note Sandalwood Terbaik: Pancarkan Aura Elegan Sepanjang Hari