Suara.com - Sebagai tempat untuk mandi, cuci, dan kakus, kamar mandi pasti hampir akan selalu basah. Namun, bukan berarti kamar mandi harus selalu lembap, karena kamar mandi yang lembap akan menjadi masalah untuk para penghuni rumah.
Kamar mandi yang lembap biasanya disebabkan oleh ventilasi yang kurang memadai, dan juga akibat tidak dikeringkan dengan segera. Padahal, kelembapan adalah tempat favorit untuk bakteri dan kuman berkembang. Terutama di area kloset, bidet, bathtub, shower, atau wastafel. Selain bisa mengeluarkan bau yang kurang sedap, kondisi ini juga bisa menjadi sumber penyakit untuk orang rumah.
Bukan hanya itu, kamar mandi yang lembap akan menyebabkan furnitur dan perabot kamar mandi yang terbuat dari kayu dan besi berumur pendek. Kayu akan lebih cepat lapuk dan besi berkarat karena kelembapan yang tinggi. Begitu juga plafon dan dinding yang mudah berjamur dan lapuk akibat kandungan air yang menyerap ke dalam tembok.
Maka dari itu, mulailah memperhatikan kondisi kamar mandi Anda di rumah. Kamar mandi tidak perlu selalu kering. Namun, jangan sampai kamar mandi terlalu basah tanpa ventilasi yang memadai.
Dekoruma punya beberapa cara di bawah ini untuk mencegah kamar mandi menjadi lembap dan menyebabkan masalah di kemudian hari.
1. Kamar Mandi Bebas Genangan Air
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, hindari dinding dan lantai kamar mandi menjadi terlalu basah. Ditambah dengan ventilasi yang kurang memadai, kondisi ini memicu kelembapan karena air yang menyerap ke dalam pondasi lantai dan dinding melalui pori-porinya.
Kamar mandi yang penuh genangan air juga berbahaya untuk keselamatan, terutama bagi anak kecil dan lansia. Risiko terpeleset akan lebih tinggi. Maka dari itu, selalu pel lantai kamar mandi dan lap dinding kamar mandi yang basah sebagai pencegahan.
Untuk pencegahan yang lebih efektif, pondasi lantai dan dinding kamar mandi bisa dilapisi dengan material tahan air yang mencegah air untuk meresap ke dalam pori-porinya.
2. Memisahkan Area Kering dan Area Basah
Langkah selanjutnya untuk mencegah terlalu banyak genangan air di kamar mandi, Anda bisa mendesain kamar mandi untuk memiliki area kering dan basah yang terpisah. Area kering meliputi kloset dan wastafel. Kemudian area basah adalah lokasi shower, bathtub, atau bak mandi.
Baca Juga: 5 Tanaman Indoor Terbaik untuk Kamar Mandi
Dengan begitu, area kering akan terjaga dan area basah bisa dibersihkan secara rutin dari genangan air. Biasanya hal ini dilakukan dengan membuat area kering lebih tinggi daripada area basah atau pemisahan dengan partisi.
3. Memasang Exhaust Fan
Kurangnya ventilasi (jendela atau cerobong atap) di kamar mandi menjadi salah satu penyebab kamar mandi menjadi lembap. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan memasang exhaust fan. Kipas angin ini biasanya di pasang di plafon atau dinding bagian atas kamar mandi.
Fungsinya mengoptimalkan sirkulasi udara di kamar mandi dengan menghisap udara yang lembap dari dalam kamar mandi dan digantikan dengan udara segar dari luar.
4. Jendela Kamar Mandi yang Memadai
Meski privasi menjadi yang utama, jendela juga masih diperlukan di kamar mandi sebagai sumber ventilasi. Jendela yang dibuka juga bisa membantu perputaran udara dari luar ke dalam kamar mandi untuk menggantikan udara yang kotor. Lebih lanjut, jendela juga memberi penerangan alami untuk pengguna kamar mandi.
Biasanya, jendela yang digunakan di kamar mandi adalah jendela persegi panjang yang diletakkan di dinding bagian atas dekat plafon.
Meskipun demikian, ada beberapa orang yang memasang jendela berukuran penuh yang kemudian ditutupi tirai, roller blind, kaca film, atau kaca buram untuk pencahayaan lebih maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Siapa Yai Mim? Viral Ribut dengan Tetangga sampai Beber Alasan Pura-pura Stroke
-
Pekerjaan Sabrina Chairunnisa, Sudah Berpenghasilan Fantastis Sebelum Menikah dengan Deddy Corbuzier
-
5 Urutan Skincare Malam Viva: Kulit Sehat, Cerah dan Hemat Budget
-
Viral, Orang Tua Diduga Dipaksa Terima MBG Meski Sekolah Punya Program Sendiri
-
Ganti Mapel TKA Apakah Bisa? Ini Penjelasan dan Tips Agar Nilai Tinggi
-
6 Tips Memilih Sepatu Lari HOKA Original untuk Pemula, Jangan Tertipu yang Palsu!
-
Sosok Anthony Norman: Kasus Eks Politisi PSI Mendadak Viral Lagi
-
Nikah di KUA Gratis atau Bayar? Cek Aturan dan Syaratnya
-
Profil dan Rekam Jejak Abu Bakar Ba'asyir, Mendadak Temui Jokowi di Solo
-
5 Rekomendasi Serum Pencerah untuk Rutinas Skincare Malam, Mulai Rp29 Ribuan