Suara.com - Peristiwa pandemi global secara signifikan mengubah banyak aktivitas sehari-hari, tidak terkecuali dalam hal berkencan.
Selama periode isolasi diri yang diterapkan, orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu bersosialisasi di aplikasi kencan. Karena alasan itu juga, jumlah penggunanya terus bertambah.
David Jacoby - seorang peneliti keamanan di Kaspersky mengungkap, hal ini menimbulkan sebuah gejolak kepercayaan bagi banyak orang, tidak hanya terkait kondisi kesehatan, tetapi juga risiko yang lebih besar saat mereka memutuskan untuk bertemu orang asing lewat aplikasi kencan.
Sebuah laporan terbaru Kaspersky mengungkap bagaimana saat ini orang-orang lebih memerhatikan kesehatan dan keselamatan mereka saat berkencan, khususnya di era pembatasan dan isolasi diri seperti saat ini.
Hampir 1 dari 2 atau 49 persen responden di Asia Pasifik lebih memilih untuk hanya bertemu langsung dengan seseorang yang memiliki antibodi atau sertifikat vaksin. Ini, kata David, tujuh poin lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 42 persen.
"Masyarakat secara global umumnya menjadi lebih khawatir tentang pertemuan tatap muka sejak awal pandemi. Karena itu, jumlah orang yang tidak menemui kencan offline mereka juga meningkat lebih dari dua kali lipat (dari 16 persen menjadi 35 persen," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, terapis Birgitt Hölzel dari pelatihan Munich Liebling + Schatz mengatakan tuntutan untuk mengetahui status vaksinasi teman kencan adalah dampak yang jelas dari pandemi.
Secara keseluruhan, 51 persen pengguna dari Asia Pasifik merasa gugup atau tidak aman (12 persen) ketika mereka bertemu teman kencan secara langsung untuk pertama kalinya.
“Bagaimanapun, bertemu secara langsung setelah berbulan-bulan terisolasi menjadi sebuah kebutuhan paling manusiawi bagi banyak orang."
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kegiatan Bermanfaat untuk Kaum Rebahan
"Manusia adalah makhluk sosial, kita membutuhkan persahabatan, pertukaran dan kedekatan, bahkan kedekatan fisik. Tentu, aplikasi kencan memungkinkan untuk terhubung dengan orang baru selama pandemi," jelas dia.
Itulah mengapa, lanjut Birgitt, merupakan reaksi normal bagi pengguna aplikasi kencan untuk bermain aman – dengan bersikeras hanya bertemu dengan orang yang menganggap serius kesehatan serta keselamatan mereka.
Karena mengelola diri secara baik dan serius menjadi indikator penting untuk membangun hubungan yang sukses.
Agar dapat memperoleh pengalaman kencan online dan offline yang nyaman dan aman, David mengungkap, penting untuk memerhatikan data yang dibagikan dengan calon teman kencan.
Sehingga jika Anda berubah pikiran untuk bertemu seseorang, Anda dapat selalu mengendalikan situasi.
Mayoritas responden atau 56 persen dari mereka yang menggunakan situs dan aplikasi kencan online juga ingin terlebih dahulu berbicara melalui telepon atau video sebelum meyetujui untuk bertemu.
Berita Terkait
-
Setelah Luhut, Giliran Erick Thohir Ikut Minta Maaf Penanganan Pandemi dari BUMN
-
Cegah Kerumuman, Kapolda Metro Minta Anak Buah Bantu Masyarakat Distribusikan Hewan Kurban
-
Aksi Gaji Pejabat untuk Warga Terdampak Covid-19 Menular, Kini Bupati Ngawi dan wakilnya
-
Menteri Ini Ajak Warganya Meneladani Kepemimpinan Tokoh Komunis untuk Perangi Covid-19
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer Ceramide untuk Wanita Usia 50-an, Ampuh Perbaiki Skin Barrier
-
Dari Safari ke Laut: Nikmati Dua Wajah Indah Bali dalam Satu Perjalanan
-
6 Rekomendasi Moisturizer Gel untuk Ibu-Ibu Sibuk: Cepat Meresap, Skincare-an Jadi Sat Set!
-
Ramalan Shio 16 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung Hari Ini?
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp30 Ribuan
-
8 Pilihan Merek Sepatu Lokal yang Murah dan Awet untuk Berbagai Aktivitas
-
7 Sabun Cuci Muka pH Rendah yang Tak Bikin Kulit Ketarik dan Terasa Kering
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Suede Mirip Adidas Gazelle, Gaya Klasik buat Daily Outfit
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Digugat Cerai, Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa?