Suara.com - Perubahan iklim menjadi topik yang cukup hangat selama bertahun-tahun. Berangkat dari masalah ini, seorang desainer merancang sepatu yang dinilai cocok untuk dikenakan saat cuaca buruk.
Adalah desainer asal Islandia bernama Sruli Recht yang mencetuskan ide tersebut. Dia membuat koleksi sepatu inovatif yang diberi nama "Damage: Shoes for a Post Traumatic Future".
Melansir Hypebeast, sepatu koleksi Recht dibuat tahan terhadap banjir ekstrem hingga panas yang hebat. Produk-produk tersebut dibuat dengan bahan yang kokoh seperti marmer.
Sepatu yang dibuat untuk mengatasi kondisi banjir adalah Venice Heel yang terbuat dari marmer giok dan pirus. Sepatu ini memungkinkan pemakainya untuk menavigasi ketinggian air.
Venice Heel hadir dalam dua gaya, yakni Hi Tide dan Lo Tide. Di mana keduanya memiliki tinggi yang berbeda dan bisa dipakai sesuai dengan ketinggian air banjir pada saat itu.
Berikutnya ada sepatu Phase Change yang khusus digunkan untuk mengatasi panas hebat. Sepatu yang terbuat dari marmer dan perak ini memiliki sistem vaskular yang bisa mendinginkan tubuh.
"Dengan menjalankan serangkaian pipa fleksibel di bawah alas kaki yang panas, panas tubuh akan mengubah carian menjadi gas," kata Sruli Recht dilansir Hypebeast, Selasa (27/7/2021).
"Kemudian akan naik dan mengalir ke tabung di bagian luar sepatu, sehingga mendingin di luar tubuh. Kemudian akan mengalir kembali ke dasar kaki sebagai cairan dingin," lanjutnya.
Sepatu yang terakhir adalah Unbalanced. Produk ini didesain mirip laba-laba dan berfungsi untuk membantu orang lanjut usia yang memiliki masalah keseimbangan.
Baca Juga: Bikin Geleng-Geleng Kepala, Aksi Wanita Haluskan Bahan Makanan Pakai Sepatu Viral
Melansir Fast Company, koleksi Unbalanced diklaim bisa membantu otak pemakainya dalam mengatur keseimbangan dengan memanfaatkan ilusi ketidakstablian.
Koleksi unik dan futuristik karya Sruli Recht pun menjadi sorotan di akun Instagram Hypebeast. Banyak warganet yang kaget melihat rancangan sepatu tersebut.
"Apa ini????" celetuk seorang warganet.
"Mereka menyebut ini perusak pergelangan kaki," komentar yang lain.
"Bro, ini nggak mungkin," tutur lainnya tak percaya.
"Apa mereka bisa melewati banjir dengan pakai ini?" kata yang lain.
"Sekali salah langkah dan pergelangan kakimu akan patah," pungkas lainnya.
Sementara itu, Sruli Recht tidak memproduksi koleksi tersebut untuk dijual secara biasa. Dia hanya menjajakannya sebagai karya seni di pasar NFT (Non-Fungible Token).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata