Suara.com - Saat ini K-Pop dan K-Drama masih terus dicintai oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Namun reaksi berbeda didapat oleh produk kecantikan asal Korea Selatan atau biasa disebut K-Beauty.
Melansir South China Morning Post, belakangan peminat produk K-Beauty menurun secara global. Padahal produk kecantikan asal Negeri Ginseng sempat sangat digemari.
Hal itu terbukti dengan ditariknya merek Innisfree dari Amerika Serikat dan Tiongkok oleh Konglomerat kecantikan Korea Amorepacific. Gerai Sephora juga tak lagi gencar mempromosikan produk K-Beauty.
Ada beberapa alasan kenapa produk K-Beauty mulai kehilangan pelanggan. Salah satunya adalah rangkaian penggunakan produk yang dinilai cukup ribet.
Sekitar lima tahun lalu, produk skincare Korea Selatan ramai dipuji karena memiliki beberapa langkah dalam penggunaannya. Tapi lama kelamaan hal ini dianggap tidak lagi sesuai dengan pasar.
Ada reaksi terhadap bentuk perawatan kulit yang cenderung ribet ini. Sekarang pelanggan di seluruh dunia lebih melirik produk tunggal yang sudah mengandung banyak manfaat.
Tren tersebut disebut skinimalisme. Tren ini telah menghasilkan pertumbuhan sejumlah merek di seluruh dunia yang bisa memenuhi kebutuhan kulit dengan dua atau tiga formula saja.
Selain itu, harga lini K-Beauty yang cenderung menengah ke bawah dilaporkan kalah saing dengan merek lain yang lebih mahal selama pandemi. Hal ini berkaitan dengan alokasi dana pelanggan.
Pelanggan yang selama ini menginvestasikan uang untuk kebutuhan lain mengubahnya menjadi anggaran skincare saat pandemi. Jadi mereka bisa beli produk yang lebih mahal dibanding K-Beauty.
Baca Juga: Awas! Perawatan Kulit Kamu Bisa Terhambat oleh 7 Kebiasaan Buruk Ini
Merek dengan anggaran yang lebih besar juga punya kesempatan lebih banyak untuk membuat terobosan skincare baru untuk ditawarkan kepada pelanggan.
Sementara K-Beauty dianggap memiliki sedikit inovasi dibanding pesaingnya. Kurangnya inovasi dan fokus pada pemasaran ketimbang bahan juga membuatnya lebih mudah untuk menjiplak.
Meskipun demikian, K-Beauty diprediksi tidak akan benar-benar ditinggalkan karena beberapa merek masih tetap berinovasi dan mereka memiliki influencer global yang kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
4 Air Rebusan Obat Ginjal, Cara Alami Bikin Tetap Sehat dan Bebas Penyakit!
-
5 Aroma Parfum Pria yang Menjamin Kesan Maskulin dan Berkelas
-
5 Rekomendasi Lipstik Hanasui Terbaik yang Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
5 Aroma Parfum Wanita yang Memikat: Temukan Wangi Favoritmu!
-
Wangian Memukau Seharian? Ini Dia 5 Parfum Wanita Segar Tahan Lama yang Wajib Kamu Punya!
-
Benarkah Main HP Saat BAB Bisa Picu Ambeien? Ini Peringatan Ahli!
-
Awas Ketagihan Lari! Ini Dia 5 Sepatu Lari Lokal Paling Kece buat Pemula 2025
-
Lari Makin Asyik, Dompet Tetap Tenang: 5 Sepatu Lari Pria Rp 100 Ribuan yang Wajib Dilirik!
-
Cara Bikin Miniatur Action Figure dari Foto Pakai Gemini AI yang Lagi Viral
-
5 Rekomendasi Sepatu Untuk Traveling, Empuk dan Nyaman Dipakai Jalan Jauh