Suara.com - Sosok atlet loncat indah asal Kanada, Pamela Ware, sedang ramai dibicarakan. Pamela Ware harus rela pulang dengan nilai nol dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Melansir Daily Mail, atlet asal Kanada tersebut berada di ranking 18 setelah melakukan kesalahan dalam semifinal loncat indah springboard 3 m.
Pamela Ware melakukan kesalahan dalam menginjak papan loncat, dan memutuskan untuk tidak melakukan gerakan yang sudah dipersiapkan. Akibatnya, atlet asal Kanada ini masuk ke air dengan posisi kaki lebih dulu.
Karena dihitung sebagai loncatan gagal, Pamela Ware terpaksa menerima nilai nol. Ia pun gagal melaju dari babak semifinal.
Setelah gagal membawa pulang medali, atlet 28 tahun ini sempat viral dibicarakan. Pamela pun mengungkapkan perasaannya lewat Instagram.
"Apa yang kita lakukan di dalam kompetisi hanyalah sebagian kecil dari apa yang sebenarnya sudah kita lakukan untuk mencapai tempat di mana kita berada (sekarang)," ungkapnya.
"Aku sangat siap menghadapi kompetisi ini, dan aku membuat kesalahan. Itu bisa terjadi pada siapa saja, tapi ini terjadi padaku di waktu yang salah," tambahnya.
Pamela juga mengungkap alasannya gagal dalam lompat indah 3 m tersebut. Menurut Pamela, ia berpotensi melukai diri sendiri jika tetap melanjutkan lompat indah tersebut.
Di sisi lain, Pamela juga tidak membantah bahwa dirinya masih syok akibat mendapat nilai nol di Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Singgung soal Atlet Wanita Tak Berhijab, Ade Armando Kena Amuk Netizen
"Jujur saja, aku masih syok saat ini. Aku tidak merasakan apa pun, yang mana aneh untukku karena biasanya aku bereaksi terhadap emosiku secara cepat."
"Tapi kupikir jika aku tetap melakukan loncatanku, aku mungkin akan melukai diriku sendiri," tambahnya.
Menyadur laman resmi olympic.ca, Pamela Ware sendiri berasal dari Montreal, Quebec dan sudah dua kali mengikuti Olimpiade.
Sebelumnya, Pamela sudah ikut dalam Olimpiade Rio 2016. Saat itu, Pamela Ware mendapat peringkat tujuh dalam pertandingan individual 3 m dan peringkat empat dalam pertandingan beregu 3 m.
Tak hanya itu, Pamela pernah memenangkan medali perunggu dalam World Championship 2013 untuk lompat indah individual dan beregu. Saat itu, ia juga mendapat gelar Aquatics Canada's Female Athlete of The Year.
Pamela Ware mulai melakukan lompat indah di tahun 2000 dan bertanding di cabang nasional pada tahun 2003.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Berapa Gaji Voice Over TV? Narator Acara Trans7 Disorot Buntut Konten Ponpes Lirboyo
-
Intip Koleksi Tas Mini Amanda Manopo: Ukuran Mungil, tapi Harga Selangit
-
5 Rekomendasi Krim untuk Flek Hitam dan Garis Penuaan, Best Anti-Aging!
-
5 Rekomendasi Physical Suncreen yang Cocok untuk Kulit Kering, Kulit Tetap Lembap dan Terlindungi
-
Kronologi Rumah Atalia Praratya Digeruduk Santri, Berawal dari Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Eau de Parfum Tahan Berapa Jam? Ini 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Kekayaan Atalia Praratya Tembus Rp26,5 M, Digeruduk Santri Buntut Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Tips Pemula: Pentingnya Edukasi Sebelum Terjun ke Dunia Trading
-
Kenapa Rumah Atalia Praratya Didemo Santri? Ini Pemicunya
-
Pendidikan Atalia Praratya, Rumahnya Digeruduk Santri Usai Pernyataan Soal Ponpes Al Khoziny