Suara.com - Cheetos, adalah salah satu nama makanan ringan atau snack yang cukup terkenal, dan sangat populer. Namun tahukah Anda bahwa snack ini akan berhenti diproduksi pada Agustus 2021 ini? Tapi kenapa Cheetos berhenti diproduksi? Apakah yang melatarbelakanginya?
Yap, kabar ini sebenarnya telah berhembus sejak bulan Februari 2021 lalu, dan secara langsung disampaikan oleh perwakilan dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur. Kabar ini disampaikan demi memenuhi hak publik untuk mengetahui informasi tersebut, lantaran Cheetos sendiri memiliki segmen pasar yang cukup besar.
Kenapa Cheetos Berhenti Diproduksi?
Sebenarnya tidak secara global snack renyah ini berhenti di produksi. Makanan ringan favorit anak-anak tersebut berhenti diproduksi di Indonesia,.
Tidak hanya Cheetos, makanan ringan yang juga produksinya distop adalah Lay’s dan Doritos. Ketiganya sendiri merupakan produk yang didistribusikan oleh PepsiCo, yang tadinya sudah menjalin kerjasama dengan PT. Indofood Fritolay Makmur.
Alasan kenapa Cheetos berhenti diproduksi adalah berakhirnya perjanjian lisensi yang dijalin antara PT. Indofood Fritolay Makmur dengan PepsiCo. Oleh karena itu, ketiga produk tersebut harus dihentikan produksi dan distribusinya demi menghormati kontrak yang sudah dibuat sejak beberapa tahun silam.
Dalam perjanjian dan kesepakatan yang telah dibuat tersebut, nantinya kedua perusahaan tidak diperkenankan untuk memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk sejenis yang bersaing dengan produk milik PT. Indofood Fritolay Makmur, selama setidaknya tiga tahun.
Perpisahan dengan Banyak Cerita
Cheetos sendiri di masyarakat Indonesia tak sekedar makanan ringan semata. Beberapa generasi sudah merasakan keindahan masa kecil dengan rasanya yang renyah. Serta hadiah-hadiah kecil yang ditawarkan pada setiap kemasannya.
Baca Juga: Punya Alat Baru, Sisca Kohl Bikin Es Krim Goreng Cheetos
Tak pelak, banyak protes disampaikan pada media sosial. Bahkan Cheetos dan Lay’s sendiri sempat masuk dalam kata yang trending, berkat cuitan netizen yang memberikan berbagai tanggapan.
Well, setidaknya jika mengacu pada perjanjian tersebut, kita tak akan menemukan Cheetos, Lay’s, dna Doritos dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.
Semoga dengan mengetahui alasan kenapa Cheetos berhenti diproduksi ini bisa membuat kita melepasnya dengan lebih ikhlas, atas semua kenangan indah masa kecil yang tak tergantikan.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan