Suara.com - Selama ini kita tahu bahwa penyiraman berlebihan pada tanaman hias dapat membuat mereka layu bahkan mati. Bukannya tumbuh sehat, tanaman hias malah jadi rusak.
Namun, siapa sangka bahwa penyiraman secara berlebihan ini juga memberi dampak buruk pada pemiliknya. Hal ini sebagaimana dilansir dari Apartment Therapy, Selasa (17/8/2021).
Fakta ini juga diperkuat dengan penjelasan Robert Eitches, seorang ahli alergi dan imunologi dari Tower Allergi di Los Angles. Menyiram tanaman secara berlebihan dapat meningkatkan kelembapan di dalam rumah sehingga memicu beberapa efek yang tidak diinginkan di dalam tubuh.
Salah satu hal yang paling umum terjadi dari peningkatan kelembapan tentu saja mudahnya tungau dan debu untuk berkembang biak. Hal ini jelas dapat memicu penyakit khususnya pada sistem pernapasan.
Jamur tumbuh subur
Tanaman dengan penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, khususnya di bagian tanah.
Tak berhenti sampai di situ, jamur-jamur itu nantinya juga akan memenuhi udara di dalam rumah.
Jamur yang melayang di udara akan dengan mudah terhirup dan menodai sistem pernapasan. Gejala paling sering timbul dari peristiwa ini adalah hidung gatal-gatal, hidung tersumbat, bahkan nyeri dada.
Lantas, bagaimana seharusnya kita menyiram tanaman hias supaya tidak berlebihan dan menumbuhkan jamur di rumah?
Baca Juga: Benci Gerah? Ini 5 Cara Rumah Tetap Nyaman Tanpa AC ketika Cuaca Panas
Setiap tanaman pasti memiliki instruksi penyiramannya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti instruksi penyiraman khusus bagi setiap tanaman.
Namun pada umumnya, tanaman hias di dalam rumah hanya membutuhkan penyiraman seminggu sekali.
Misalnya, tanaman hias philodendron membutuhkan lebih banyak air untuk penyiraman karena berasal dari daerah tropis dengan curah hujan teratur. Tentu saja aturan ini tidak berlaku untuk kaktus yang terbiasa hidup di gurun.
Cara yang lebih mudah untuk menentukan waktu penyiraman juga dapat dilihat dari tekstur tanah. Apabila tanah sudah terasa kering ketika disentuh, berarti tanaman sudah waktunya di siram.
Setelah itu, apabila yanah sudah terasa basah, kurangi penyiraman untuk menghindari tanaman terlalu lembap.
Demikian informasi mengenai alasan mengapa penyiraman berlebihan pada tanaman hias juga bisa berdampak negatif bagi pemiliknya. Oleh karena itu, jangan lupa periksa kondisi tanamanmu secara berkala.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?