Vitamin C dan antioksidan yang tinggi juga diteliti mampu mencegah kulit dari penuaan dini. Konsumsi rutin akan mencegah penuaan dini seperti kerutan, garis-garis halus, flek hitam, dan kulit mengendur.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantng menjadi penyebab utama kematian di dunia. Penelitian menunjukkan bahwa jeruk nipis dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.
Pertama, kandungan vitamin C di dalam buah ini membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung. Vitamin C juga melindungi penumpukan plak di arteria tau disebut aterosklerosis.
5. Mencegah Batu Ginjal
Manfaat jeruk nipis yang menakjubkan adalah mencegah penyakit batu ginjal. Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang tinggi dan mampu mengikat mineral pembentik batu dalam urin.
6. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
Zat besi merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk membuat sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kadar zat besi dalam darah yang rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
Tanda-tanda anemia defisiensi besi seperti kelelahan, kesulitan bernapas saat olahraga, pucat, serta kulit dan rambut kering.
Baca Juga: Mengenal Bone Broth, Kaldu Kaya Nutrisi yang Jadi Tren Hidup Sehat di Dunia
Jeruk nipis dengan vitamin C yang tinggi dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.
7. Menurunkan Risiko Kanker Tertentu
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal. Jeruk nipis memiliki senyawa yang dikaitkan dengan menurunkan risiko kanker tertentu.
Flavonoid, yang bertindak sebagai antioksidan, dapat membantu menghentikan ekspresi gen yang mendorong perkembangan kanker. Seperti menekan pertumbuhan atau penyebaran sel kanker usus besar, tenggorokan, pancreas, payudara, sumsum tulang, limfoma, dan sel kanker lainya.
Efek samping jeruk nipis: umumnya buah satu ini dalam jumlah wajar, aman untuk dimakan, diminum, dan disentuh. Namun bagi beberapa orang mungkin memiliki reaksi buruk saat mengonsumsinya atau mengoleskannya ke kulit.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?
-
5 Skincare La Roche Posay Termurah, Harga Masih Ramah di Kantong
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Berapa Gaji Pegawai PLN? Ini Link, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025
-
Wajib Pakai Moisturizer sebelum Sunscreen? Begini Urutan yang Benar Menurut Dokter
-
Perjalanan Pendidikan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangganya Diisukan Retak
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan