6. Makanan yang kamu konsumsi
Orang dengan pola hidup sehat mungkin mencoba membuat kamu merasa bersalah setiap kali kamu menikmati sesuatu yang sangat leszat. Namun kamu tidak perlu merasa bersalah karena memanjakan diri dengan makanan pilihan kamu selama kamu menjaga kesehatan.
7. Status kamu
Mungkin kamu lebih menikmati masa lajang atau merasa lebih baik menceraikan pasangan kamu. Jika orang tidak setuju dengan keputusan kamu, maka kamu tidak boleh merasa bersalah dan malu karena tidak memiliki pasangan. Baik melajang atau memiliki pasangan, keduanya merupakan hal yang normal.
8. Berbeda dengan yang lain
Menjadi kaum minoritas merupakan hal yang tidak mudah. Alih-alih mencoba untuk menyesuaikan diri dan menjadi bagian dari mayoritas, kamu harus merangkul keunikan kamu dan memanfaatkannya dengan baik.
9. Hal-hal yang kamu mampu dan tidak
Dalam dunia pergaulan, tak jarang merasa malu jika tidak mampu membeli barang-barang mewah dan trendi. Namun harus kamu ingat bahwa label tidak boleh mendefinisikan kamu. Hiduplah sesuai dengan kemampuan dan berbahagialah dengan apa yang kamu miliki.
10. Berat badan, ukuran, atau bentuk tubuh
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membuat Ikan Cupang Hidup Lebih Lama
Ukuran, berat badan dan bentuk tubuh tertentu mungkin lebih disukai oleh beberapa kalangan dan media. Tetapi hal tersebut tidak menjadi alasan yang baik untuk merasa malu atas diri sendiri, karena kesehatan harus lebih penting dibandingkan penampilan. Jadi lihatlah ke cermin dan katakanlah pada diri kamu bahwa kamu cantik karena itulah faktanya.
11. Hobi
Bahkan hobi bisa memiliki status yang berbeda di mata masyarakat, namun jika kamu benar-benar menikmati membaca, menjadi bagian dari sebuah klub, mengumpulkan patung, merajut, atau apapun itu kamu harus bangga dengan pilihan kamu. Asalkan tidak berbahaya bagi siapapun, kamu bebas memiliki minat dan hobi apa pun.
12. Menjadi seseorang yang emosional
Menjadi dewasa terkadang membuat kamu diharapkan untuk menjadi sosok yang tidak emosional. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kamu bukan robot dan harus dibiarkan untuk mengekspresikan emosi kamu. Jadi biarkan air mata mengalir ketika kamu patah hati atau bahkan ketika kamu sedang menonton film.
13. Cara kamu berpakaian
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran