Suara.com - Tak dapat dipungkiri, keberadaan semut di rumah sangat mengganggu kenyamanan. Agar rumah aman dari gangguan semut, simak berikut ini cara mengusir semut.
Keberadaan semut di rumah tak ada habisnya. Di satu sudut berhasil dihilangkan, namun sudut lainnya malah muncul barisan semut baru. Selalu begitu, seolah semut ditakdirkan menempati setiap sudut rumah.
Bukan hanya sudut-sudut rumah, semut juga kerap muncul pada makanan-makanan yang ada di rumah. Hal itu tentunya semakin membuat kita kesal dan kebingungan bagaimana cara membasmi semut yang terasa mengganggu itu.
Sebenarnya, terdapat sejumlah bahan pestisida yang ampuh menyingkirkan sekumpulan semut yang ada di rumah, baik itu di dinding, dapur, maupun meja makan. Hanya saja, bahan pestisida mengandung zat kimia yang berbahaya, terutama bagi hewan peliharaan.
Nah, bagi yang ingin rumahnya bersih dari semut tanpa menggunakan bahan yang mengandung zat kimia, simak berikut ini cara mengusir semut dengan bahan alami dan aman dari hewan peliharaan, dilansir dari Healthline.
Cara Mengusir Semut di Rumah dengan Bahan Alami
1. Sabun tangan
Penggunaan sabun tangan mampu menghilangkan hormon (feromon) semut dalam tiap jejak langkahnya. Hormon ini yang menjadikan semut tahu keberadaan koloni semut lainnya.
Oleh karena itu, untuk memutus interaksi antar semut tersebut, kamu bisa menyemprotkan sabun tangan cair ke area yang dilewati semut. Setelah itu, lap area tersebut sampai bersih agar aman dari gangguan koloni semut.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mantap Membeli Rumah Idaman
2. Merica
Perlu diketahui, semut tak suka aroma merica. Kamu bisa memanfaatkan merica untuk mengusir semut dari rumahmu. Caranya, tabur biji merica atau bubuk merica pada area yang kerap dilewati semut.
3. Peppermint
Peppermint juga bisa menjadi bahan alami untuk mengusir semut. Caranya, masukkan pappermint 5-10 tetes ke dalam botol berisi air. Setelah itu, semprotkan ke area yang sering dikerumuni sekumpulan semut.
4. Cuka
Bahan alami lainnya untuk mengusir semut yaitu buka, bisa cuka murni atau campuran. Jika menggunakan cuka campuran, kamu bisa menambahkan air dengan cuka dengan perbandingan 50:50.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Benarkah Olahraga Malam Merusak Kualitas Tidur? Begini Menurut Para Ahli
-
Kuis Tebak Gambar: Mana Batang Pohon yang Tumbang Karena Lapuk dan Mana yang Ditebang?
-
Peralatan Elektronik Terendam Banjir? Begini Cara Menanganinya Biar Tetap Aman
-
4 Rekomendasi Serum Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam Usia 50-an
-
6 Pilihan Sepatu Lari yang Cocok untuk Pemilik Kaki Lebar, Stylish dan Nyaman
-
Promo Indomaret 2-15 Desember 2025: Stok Dapur dan Popok Anak Diskon Sampai 30 Persen
-
5 Rekomendasi Moisturizer dengan Kandungan Hyaluronic Acid dan Ceramide, Kulit Lembap Maksimal!
-
5 Sepatu Running Adidas Diskon sampai 50 Persen, Harga Jadi Rp500 Ribuan!
-
Apa Itu Windy? Aplikasi Canggih Prakiraan Cuaca hingga Bencana Alam Real Time
-
7 Serum Niacinamide untuk Cerahkan Kulit Kusam bagi Mahasiswa Akhir Bulan