- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat hampir 1% di Sesi I, 16 Oktober 2025, ditutup di 8.125,73.
- Saham-saham blue chip penggerak utama, dominasi sektor energi dan material dasar, serta lonjakan saham big cap seperti DSSA dan AMMN.
- Investor asing terlihat aktif dalam pergerakan ini, tercermin dari volume beli pasar reguler (RG) sebesar 13,90 miliar lembar saham
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup sesi perdagangan pertama hari ini dengan performa yang sangat impresif, mencatatkan rebound signifikan dan kembali mematahkan resistensi psikologis.
Berdasarkan data penutupan sesi I, Kamis (16/10/25), IHSG ditutup menguat tajam sebesar 0,93% atau melonjak 74,55 poin ke level 8.125,73.
Kinerja cemerlang ini ditopang oleh volume transaksi yang solid. Total nilai transaksi (Value) yang berhasil dibukukan mencapai Rp11,14 triliun, dengan rincian transaksi pasar reguler (RG) sebesar Rp10,69 triliun dan pasar negosiasi (NG) sebesar Rp443,08 miliar.
Sementara itu, total volume perdagangan mencapai 14,47 miliar lembar saham. Pergerakan positif ini juga diikuti oleh indeks acuan saham blue chip, LQ45, yang menguat lebih kencang, yakni sebesar 1,04% atau bertambah 8,00 poin ke level 780,15.
IHSG membuka perdagangan pagi ini di level 8.064,68, sempat menyentuh level tertinggi (High) harian di 8.144,34, sebelum akhirnya sedikit terkoreksi ke level 8.125,73 saat penutupan sesi pertama.
Investor asing terlihat aktif dalam pergerakan ini, tercermin dari volume beli pasar reguler (RG) sebesar 13,90 miliar lembar saham dan volume negosiasi (NG) sebesar 496 juta lembar saham.
Di pasar mata uang, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS terpantau stabil, berada di level Rp16.570. Sementara itu, dari pasar komoditas global, harga minyak mentah jenis NYMEX Crude Oil berada di level $58,80 per barel.
Penguatan IHSG di Sesi I hari ini didominasi oleh tiga sektor utama yang menjadi lokomotif penggerak pasar:
IDXBASIC (Sektor Material Dasar): Menjadi pemimpin dengan kenaikan tertinggi sebesar 1,37% ke level 2.080,98. Penguatan ini didorong oleh aksi beli yang masif pada saham-saham seperti AMMN yang melesat 5,52% ke Rp7.650, BRPT yang naik 2,06% ke Rp3.970, BRMS menguat 1,42% ke Rp1.075, MDKA naik 1,70% ke Rp2.390, dan EMAS melonjak 5,00% ke Rp4.620.
Baca Juga: Lesunya Penerimaan PNBP Dorong IHSG Memerah Hari Ini
IDXENER (Sektor Energi): Menyusul dengan kenaikan 1,22% ke level 3.723,40. Kinerja ini didukung oleh lonjakan saham CBRE yang memimpin top gainer sektor dengan kenaikan 24,81% ke Rp1.660, PTRO yang terbang 5,60% ke Rp7.075, DSSA naik 3,33% ke Rp114.700, ENRG menguat 2,50% ke Rp1.025, dan DWGL melonjak 11,04% ke Rp855.
IDXNCYC (Sektor Konsumer Non-Cyclical): Turut berkontribusi dengan penguatan sebesar 0,76% ke level 819,99. Sektor ini disokong oleh saham blue chip konsumer seperti UNVR yang rally 7,63% ke Rp1.975, CPIN naik 4,96% ke Rp4.870, ICBP menguat 2,88% ke Rp8.925, INDF naik 2,17% ke Rp7.050, dan DSNG melonjak 6,19% ke Rp1.800.
Di sisi sebaliknya, terdapat sektor yang menekan pergerakan IHSG. Sektor IDXTECH (Teknologi) menjadi sektor yang paling tertinggal (lagging) dengan pelemahan 0,50% ke level 10.815,11, diikuti oleh penguatan tipis pada IDXINFRA (Infrastruktur) sebesar 0,13% dan IDXTRANS (Transportasi) sebesar 2,44%.
Saham Big Cap dan Top Gainer Hari Ini
Saham-saham berkapitalisasi besar (blue chip) berperan penting dalam membawa IHSG melesat hari ini. DSSA menjadi saham penggerak utama (Top Leading Mover) dengan kenaikan 3,33% ke Rp114.700.
Diikuti oleh AMMN (+5,52% ke Rp7.650), BBRI (+1,14% ke Rp3.540), BRPT (+2,06% ke Rp3.970), dan BBCA (+0,69% ke Rp7.300).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Danantara Klaim 120 Perusahaan Berminat Ikut Proyek Waste to Energy, Diluncurkan Akhir 2025
-
BRI Unggul di ICCA TBCCI Berkat Inovasi Contact Center, Konsisten Bertransformasi Penuh Inovasi
-
Ogah Tanggung Utang Whoosh dari APBN, Menkeu Purbaya Kukuh Danantara Mampu Bayar
-
Siap-siap, ESDM Bakal Cabut IUP Perusahaan Tambang Jika Tak Bayar Kewajiban Reklamasi
-
Double Diskon Superindo Hari Ini, Potongan Harga Hingga 50 Persen di Semua Kategori
-
PT Timah Copot Sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro
-
Bank Aladin Syariah Investasi di Pendidikan, Guyur Dana Beasiswa
-
Satu Direktur Bank Woori Finance Indonesia Tiba-tiba Mundur
-
LMS 2025: Infrastruktur Bendungan dan Pengadaan Pangan Jadi Dua Sisi Mata Uang Tak Terpisahkan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?