Suara.com - Daun kemangi tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Biasanya, daun kemangi ini digunakan sebagai campuran dalam masakan untuk memperkuat aroma dan rasa.
Meski begitu, sama halnya dengan tanaman lainnya, jika tidak dirawat dengan baik, daun kemangi juga bisa menghitam karena berbagai faktor. Kalau kamu mengalami hal serupa, ada sejumlah tips atasi daun kemangi menghitam yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari Gardening Chores, berikut ini adalah penyebab dan tips atasi daun kemangi menghitam. Simak baik-baik, supaya kedepannya tanaman daun kemangi milikmu bisa tumbuh subur.
1. Infeksi jamur dan bakteri
Patogen penyakit tertentu dapat ditularkan ke tanaman kemangi melalui serangga ataupun melalui percikan air pada daun tanaman. Hal ini menyebabkan bercak hitam atau coklat pada daun.
Colletotrichum, Septoria dan Cercospora Leaf Spot merupakan infeksi jamur yang dapat menginfeksi tanaman kemangi. Selain itu, Pseudomonas Cichorii adalah penyakit bakteri yang menyebabkan bercak hitam yang biasanya menjalar pada daun hingga batang tanaman.
Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah tergantung pada seberapa parah infeksi tanaman. Pada kasus infeksi jamur dapat diobati menggunakan fungisida berbasis bikarbonat organik. Namun, sebelum diaplikasikan, pangkas dulu daun yang terkena infeksi.
Semprotan buatan sendiri menggunakan beberapa tetes sabun cuci piring alami, setengah sendok teh soda kue, dan satu liter air juga dapat efektif mencegah timbulnya infeksi jamur maupun hama.
2. Hama
Baca Juga: 5 Cara Merawat Tanaman Rosemary agar Tidak Mudah Busuk atau Mati
Ada beberapa spesies hama yang suka memakan kemangi, seperti kutu daun, thrips, hingga tungau laba-laba. Kalau tidak diobati, maka akan menyebabkan bintik hitam di seluruh bagian dan daun lalu menyebabkan tanaman rontok dan bahkan mati.
Hama ini lebih rentan menyerang tanaman yang sudah dalam kondisi lemah dan biasanya juga dapat menyebar ke tanaman lain yang ada di dekatnya.
Kutu daun, thrips, maupun tungau laba-laba semuanya dapat diobati dengan minyak mimba, pestisida organik dari bahan alami.
Cairan sabun cuci piring atau soda kue yang sama yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur juga bisa digunakan untuk tungau laba-laba. Sementara itu, daun yang rusak berat harus dihilangkan, dan tanaman kemangi harus direpoting dengan tanah segar untuk mencegah telur tungau bertahan hidup di bawah tanah.
3. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi menjadi penyebab paling kecil kemungkinan timbulnya bintik hitam pada daun kemangi. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan daun menguning atau keriting.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?