Suara.com - Kaya keanekaragaman rempah rempah jadi salah satu keunggulan Indonesia. Sehingga tidak aneh jika negeri ini punya sederet kuliner memanjakan lidah.
Salah satu rempah itu, kedelai hitam Malika asli Indonesia, yang masuk kategori varietas unggul kedelai asli tanah Jawa yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kabar baiknya, varietas kedelai ini didapuk sebagai rasa baru di restoran asal Texas, Amerika yaitu Wingstop.
Rasa baru ini disebut sebagai Malika Heat, karena sadar akan kekayaan rempah asli Indonesia bisa menamba citra rasa nikmat dalam makanan.
Menurut Senior Marketing Manager Wingstop Indonesia, Ingrid Gani kacang kedelai malika sangat pas disandingkan dengan sayap ayam goreng crispy. Hingga dibuatlah menu sayap ayam dengan baluran saus kedelai hitam Malika, ditambah sensasi pedas dari cabai, lada, dan bawang dalam menu ini
“Malika Heat merupakan salah satu flavor inovasi terbaru. Cita rasa rempah Indonesia, kami coba elevate menjadi salah satu varian rasa yang wajib dicoba,” ujar Ingrid Gani berdasarkan siaran pers yang diterima suara.com, Selasa (7/9/2021).
Menu ini sudah tersedia di seluruh gerai sejak 6 September 2021 lalu, bisa dipesan untuk makan di tempat (dine in) dan dibawa pulang (take a way) ataupun dipesan lewat delivery order.
Sementara itu, menurut situs Kementerian Pertanian (Kementan), kedelai hitam Malika adalah varietas produk pertanian unggulan hasil pengembangan UGM dan dilepas ke publik untuk diterapkan di lahan pertanian pada 2007 silam.
Umumnya varietas kedelai ini digunakan untuk pembuatan kecap, dan menariknya Malika tinggi protein sebesar 37 persen dan terdiri dari 20 persen lemak.
Baca Juga: Resep Sate Taichan Super Mudah, Hasilnya Senikmat Buatan Restoran
Dalam proses produksi, kedelai ini juga tidak mempersulit para petani lantaran toleran terhadap hama ulat jengkal dan ulat grayak, sehingga potensi kualitas panen tinggi.
Kedelai ini juga tidak mudah membusuk, karena setelah matang dan siap panen bisa bertahan 85 hingga 90 hari, serta kacang polongnya tidak mudah pecah.
Bahkan tumbuhan penghasil kedelai ini, juga bisa beradaptasi dengan baik di daerah dataran rendah sampai tinggi di musim hujan dan kemarau. Potensi saat panen per satu hektar bisa menghasilkan 2,94 ton kedelai hitam Malika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun