Lifestyle / Female
Senin, 22 Desember 2025 | 15:14 WIB
Ilustrasi wajah berjerawat (Freepik)
Baca 10 detik
  • Hindari sering ganti produk jerawat dan oleskan obat secara merata pada area rawan jerawat.
  • Stop mencuci wajah terlalu sering dan menggosok kulit secara kasar, termasuk saat berkeringat.
  • Jangan pernah memencet jerawat, dan wajib gunakan produk berlabel non-comedogenic.

Suara.com - Apakah kamu rajin merawat kulit tapi masih sering muncul jerawat baru? Masalah ini bisa jadi  karena rutinitas skincare-mu yang belum tepat.

Banyak orang melakukan beberapa kebiasaan yang tampaknya membantu, tapi sebenarnya justru memperburuk jerawat. 

Melansir dari laman American Academy of Dermatology, berikut 10 kebiasaan skincare yang bisa membuat jerawat makin parah, lengkap dengan tips dari dermatolog.

Ilustrasi wajah dengan noda bekas jerawat (Pixabay)

1. Sering Ganti Produk Skincare

Mencoba perawatan kulit, khususnya untuk mengatasi jerawat baru setiap minggu bisa membuat kulit iritasi dan memicu jerawat.

Hal yang sebaiknya dilakukan beri waktu 6–8 minggu untuk melihat hasil dari satu produk. Jika tidak ada perubahan, baru coba produk lain.

Proses pembersihan kulit total biasanya memakan waktu 3–4 bulan.

2. Mengoleskan Obat Jerawat Hanya di Noda

Mengobati hanya pada jerawat yang terlihat tidak mencegah munculnya jerawat baru.

Baca Juga: 6 Skincare yang Harus Dihindari Kulit Berminyak, Pemicu Jerawat dan Komedo

Cara yang lebih efektif oleskan tipis obat jerawat secara merata pada area rawan jerawat seperti dahi, hidung, dan dagu.

3. Menggunakan Produk yang Bisa Menyumbat Pori

Beberapa makeup, skin care, dan hair care mengandung minyak atau bahan lain yang dapat menyebabkan jerawat.

Saran gunakan hanya produk berlabel "non-comedogenic" ataupun "won’t clog pores" agar lebih aman untuk kulit berjerawat.

4. Berbagi Makeup atau Alat Makeup

Berbagi makeup, kuas, atau aplikator bisa memindahkan bakteri, minyak, dan sel kulit mati dari orang lain ke kulitmu.

Load More