Suara.com - Menentukan tema dan tanggal pernikahan bisa dibilang hak prerogatif calon pengantin. Mereka bebas memilih waktu pernikahan sesuai dengan pertimbangan dan perhitungan masing-masing.
Namun, baru-baru ini ada pasangan calon pengantin yang memicu kontroversi di media sosial karena pilihan tema dan tanggal pernikahan mereka. Waduh, kenapa, ya?
Laman The Sun melaporkan bahwa pasangan itu memilih untuk menggelar pernikahan mereka dengan tema "9/11" atau Serangan 11 September, mulai dari tanggal hingga tema undangan.
Pasangan itu menyebarkan undangan berwarna abu-abu dengan gambar menara kembar di bagian depan. Mereka berencana menikah pada tanggal 11 September 2021.
"'Jangan Lupakan' (diikuti dengan tanggal 11 September 2021 dan '11' yang terbentuk dari siluet World Trade Centre)," begitu bunyi undangan pasangan itu melansir The Sun, Selasa (13/9/2021).
Sekadar informasi, tragedi "9/11" adalah peristiwa penyerahan warga Amerika Serikat oleh militan Al-Qaeda yang terjadi pada 11 September 2001. Saat itu, Al-Qaeda membajak empat pesawat.
Militan Al-Qaeda mengarahkan dua pesawat ke arah menara kembar World Trade Center (WTC) di New York. Pesawat ketiga menabrak Pentagon, kemudian pesawat keempat jatuh di Pennsylvania.
Dilaporkan ada sekitar tiga ribu orang meninggal akibat aksi bunuh diri yang menargetkan warga Amerika ini. Tak heran jika pilihan tema dan tanggal pernikahan pasangan itu memicu kontroversi.
"Pasangan ini mengira peringatan ke-20 tragedi 9/11 adalah tema yang bagus untuk pernikahan mereka," tulis pengguna Reddit yang membagikan ulang undangan pasangan itu.
Baca Juga: Hubungan akan Kandas Bila Kamu Tak Berusaha Perjuangkan 3 Hal Ini
Sontak warganet di situs Reddit heboh menyoroti unggahan tersebut. Mereka ramai mengecam pasangan yang nekat menggelar pernikahan dengan tema tragedi berdarah itu.
"Benar-benar menjijikan," komentar seorang warganet singkat.
"Aku tidak berpikir menikah pada 9/11 secara keren adalah hal yang sensitif. Tapi membuat pernikahan dengan tema 9/11 itu tentu saja hal sensitif," tambah pengguna lain.
"Ini tanpa diragukan lagi adalah hal yang paling sampah, tak berkelas, sombong, cabul, menjijikkan yang pernah aku lihat di internet," kata warganet lagi.
"Aku adalah penyuka dark humor, tapi apa-apaan ini," ujar lainnya.
"Asal kamu tahu, aku adalah orang yang sangat terbuka dari kebanyakan orang. Tapi 9/11 dan holocaust adalah 2 hal yang benar-benar tidak bisa diusik. Ini sangat sampah," imbuh yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Dapur Bukan Lagi Sekadar Ruang Masak: Mengapa Kompor Tanam Jadi Pilihan Utama di Rumah Modern
-
Apakah Marina SPF 30 Bisa Mencerahkan Kulit? Cek Manfaat dan Harga Terbarunya
-
6 Lip Scrub untuk Bikin Bibir Sehat, Halus, dan Lembap, Harga Mulai Rp19 Ribuan
-
Bahaya Sinar UVA di Lapangan Indoor: Mengapa Sunscreen Wajib Saat Main Padel?
-
5 Body Lotion Mengandung Vitamin C untuk Mencerahkan Kulit Kusam, Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Tidak Bikin Bibir Kering untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Mandi untuk Menyembuhkan Jerawat Punggung, Bikin Kulit Mulus
-
7 Cara Mengatasi Sepatu Suede Jika Terkena Air Agar Tetap Awet
-
5 Rekomendasi Vitamin Kulit Biar Glowing Luar Dalam, Mulai Rp 40 Ribuan
-
5 Lip Balm Mengandung Peptide untuk Tampilan Bibir Lebih Halus dan Sehat