Suara.com - Daun kelor atau Moringa leaf mengandung banyak vitamin dan mineral penting. Daun ini secara tradisional telah digunakan sebagai obat untuk penyakit seperti diabetes, peradangan, nyeri sendi, infeksi bakteri/virus/ jamur, kesehatan jantung, dan kanker. Lalu, apa saja manfaat daun kelor yang ajaib untuk kesehatan tubuh ini?
Biar tidak semakin penasaran, simak penjelasan selengkapnya, dilansir dari WebMD, Rabu (29/9/2021).
Manfaat Daun Kelor atau Moringa leaf
Daun kelor mengandung vitamin C yang 7 kali lipat daripada jeruk dan 15 kali lebih banyak potasium dibanding pisang. Daun asal India Utara ini juga memiliki kalsium, protein, zat besi, dan asam amino yang membantu tubuh untuk menyembuhkan dan membangun otot.
Daun kelor ini juga dikemas dengan antioksidan, yaitu zat yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan. Ada beberapa studi yang membuktikan antioksidan juga dapat menurunkan tekanan darah serta mengurangi lemak dalam darah dan tubuh.
Beberapa studi awal menunjukkan manfaat daun kelor dapat membantu sejumlah kondisi, antara lain:
1. Rheumatoid arthritis
Ekstrak daun kelor dapat menurunkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada cairan.
2. Diabetes
Baca Juga: Merawat Diabetes, Yuk Perbanyak Makan Empat Jenis Sayuran Berikut
Studi awal menunjukkan bahwa protein seperti insulin pada daun kelor dapat menurunkan gula darah. Bahan ini bisa membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik dan dapat mempengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.
3. Kanker
Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik. Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun kelor, kulit kayu, dan akar, semuanya memiliki efek anti-kanker yang mungkin mengarah pada obat baru.
4. Memori
Beberapa ahli mengungkapkan bahwa antioksidan dan bahan kimia lainnya pada tanaman bisa menyembuhkan stres dan peradangan di otak.
Para ilmuwan saat ini juga mendalami lebih lanjut akan manfaat daun kelor untuk membantu beberapa kondisi dan gangguan kesehatan seperti kolesterol, maag, radang sendi, tekanan darah tinggi, kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan, asma, kolitis ulseratif, diare, anemia, dan penurunan berat badan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas