4. Dapat meningkatkan kesehatan jantung
Saat diet ketogenik, penting untuk memilih makanan sehat. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak sehat seperti alpukat dibanding lemak yang kurang sehat, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol.
Hasil diet keto menunjukkan bahwa beberapa orang mengalami penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL)/kolesterol jahat, dan trigliserida serta peningkatan high-density lipoprotein. (HDL)/kolesterol “baik”.
Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Diet keto mampu mengurangi efek kolesterol tinggi sehingga mengurangi risiko komplikasi jantung. Namun, hal ini tergantung pada kualitas diet. Oleh karena itu, penting untuk makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang saat mengikuti diet keto.
5. Dapat melindungi fungsi otak
Beberapa penelitian 2019 menyarankan keton yang dihasilkan selama diet keto memberikan manfaat neuroprotektif, yang dapat memperkuat dan melindungi sel otak dan saraf. Diet keto dapat membantu seseorang mencegah atau mengelola kondisi seperti penyakit Alzheimer. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek diet keto pada otak.
6. Berpotensi mengurangi kejang
Rasio lemak, protein, dan karbohidrat dalam diet keto mengubah cara tubuh menggunakan energi yang mengakibatkan ketosis. Ketosis adalah proses metabolisme di mana tubuh menggunakan keton untuk bahan bakar.
Yayasan Epilepsi menemukan bahwa ketosis dapat mengurangi kejang pada penderita epilepsi, terutama mereka yang tidak menanggapi metode pengobatan lainnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kulit Hitam di Ketiak
Diet ketogenik dapat mengurangi gejala epilepsi dengan mekanisme yang berbeda. Diperlukan penelitian lanjut tentang seberapa efektif diet keto ini, meskipun tampaknya memiliki efek paling besar pada anak-anak yang mengalami kejang fokal.
7. Memperbaiki gejala PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal yang menyebabkan kelebihan hormon pria, disfungsi ovulasi, dan ovarium polikistik.
Diet tinggi karbohidrat dapat menyebabkan efek buruk pada penderita PCOS, seperti masalah kulit dan penambahan berat badan. Sebuah tinjauan dari penelitian 2019 menemukan bahwa Diet keto memiliki efek menguntungkan bagi penderita gangguan hormonal, termasuk PCOS dan diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa diet ketogenik mengatasi beberapa penanda PCOS, termasuk: berat badan; keseimbangan hormon; radio luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH); dan tingkat insulin
Risiko dan komplikasi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Converse SHAI 001: Fashion Statement Penuh Makna dari Shai Gilgeous-Alexander
-
5 Moisturizer dengan Kandungan Pencerah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
5 Rekomendasi Sunscreen Murah untuk Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
Cerai dari Zize, Arhan Diduga Dekat dengan Sosok Inka: Langgar Etika Masa Iddah Mantan Istri?
-
Apa Itu Surat Izin Menstruasi yang Sedang Viral? Begini Pesan dan Tujuannya
-
5 Rekomendasi Foundation untuk Tutupi Flek Hitam dan Garis Halus, Nggak Bikin Wajah Kering
-
Mewahnya Lokasi Pernikahan Amanda Manopo di Hotel Langham, Segini Biaya Paketnya!
-
Azizah Salsha Mesra dengan Pria Lain Padahal Baru Seminggu Cerai dari Arhan: Langgar Masa Iddah?
-
Suara Islam: Ikhtiar Menjadi Sahabat Ibadah Umat di Era Digital
-
Ammar Zoni Jadi Pengedar Narkoba di Rutan: Apa Ancaman Hukuman Berat dan Sanksi Khusus yang Menanti?