Suara.com - Ketika dihadapi oleh berbagai pilihan, kadang seseorang sulit untuk memutuskan sesuatu. Sebab ada rasa takut jika keputusan yang diambil malah membuatnya salah dalam melangkah.
Sabrina Ara, lewat bukunya yang berjudul Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang, mengungkap bahwa mengambil keputusan memang bukan hal yang mudah.
"Tentu akan menjadi semakin sulit bila rasa percaya dirinya tipis. Mereka mudah cemas, ragu, dan khawatir bila keputusan yang diambilnya akan menyulitkan diri sendiri dan orang lain," ungkap Sabrina lewat bukunya.
Selain itu, Sabrina melanjutkan, orang yang mengambil keputusan juga kerap melibatkan orang lain. Itu terjadi karena mereka butuh masukan atau tidak mampu mengambil keputusan sendiri.
"Entah untuk sekadar memberikan pandangan atau meminta orang lain untuk membantu masalahnya. Tapi tidak semua orang yang mengandalkan orang lain tidak bisa mengambil keputusan sendiri," lanjut Sabrina.
Di samping itu, ia mengatakan bahwa pendapat orang lain juga bisa memengaruhi seseorang dalam bertindak. Sebab, ada orang yang memanfaatkan pendapat tersebut untuk menegaskan keputusannya, meski jalan yang dipilihnya terkesan egois.
"Orang tersebut sebenarnya sudah mengambil keputusan dalam hatinya. Hanya saja ia butuh pendapat orang lain untuk mendukung keputusannya," ungkap Sabrina.
"Mengapa? Karena dukungan dari orang lain akan menegaskan bahwa keputusannya tepat. Maka jika terjadi apa-apa, pendapatnya bisa jadi tameng dari rasa bersalah yang seharusnya ia rasakan," lanjutnya.
Lebih parahnya, jika terjadi sesuatu dan menutupi rasa bersalahnya, orang yang salah mengambil keputusan ini justru akan melimpahkan tanggung jawabnya kepada orang lain.
Baca Juga: Perpanjangan Diskon PPnBM 100 Persen: Gaikindo Tunggu Keputusan Pemerintah
"Ada juga orang yang selalu meminta pendapat dari orang lain, tapi setelah itu menyalahkan orang lain saat mengalami hal buruk," pungkas Sabrina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda