Suara.com - Memaafkan seseorang yang telah menyakiti Anda mungkin tidak mudah. Akan ada rasa trauma yang membekas yang mungkin masih melekat di benak, sehingga Anda sulit untuk damai dengan masa lalu.
Meski sulit memaafkan, dampaknya Anda akan diliputi rasa kemarahan dan dendam. Bahkan, Anda akan sulit berkembang di kemudian hari jika ada dendam yang masih menetap di diri Anda.
Jika Anda benar-benar ingin melanjutkan hidup dengan tenang dan damai, maka penting bagi Anda untuk memaafkan orang yang telah menyakiti Anda. Sehingga tidak ada rasa dendam dan sakit yang masih membekas.
Mengutip dari Healthshots, ternyata ada tiga kebaikan dari sebuah memaafkan yang perlu Anda tahu. Berikut kebaikannya.
Memaafkan bisa membuat Anda menjadi orang yang lebih tabah
Rasa sakit tentu Anda rasakan dari orang yang telah menyakiti Anda, sehingga Anda merasa tidak adil dan merasa terluka atas tindakan mereka kepada Anda.
Tidak apa-apa untuk merasa hancur dan marah, karena itu merupakan emosi yang wajar Anda rasakan.
Tapi, jika Anda mampu memaafkan orang yang telah menyakiti Anda, itu membuat Anda menjadi orang yang lebih tabah, dan kemungkinan Anda dapat mengendalikan hidup Anda dan menetapkan batasan untuk diri sendiri.
Pandang secara positif dari memaafkan
Baca Juga: 6 Film Indonesia yang Hebohkan Festival Film Internasional
Mungkin Anda adalah orang yang sulit memaafkan orang lain, sehingga Anda lebih memilih untuk tidak memaafkan mereka yang telah menyakiti Anda.
Meski demikian, Anda perlu memandang secara positif dari sebuah memaafkan. Dengan menemukan sisi baiknya, ini akan berdampak pada perkembangan sekaligus melepaskan diri dari yang namanya dendam.
Walau ini tidak terjadi secara instan dan dibutuhkan waktu yang lama, pada kenyataannya hanya keputusan dari diri Anda sendiri. Mau memaafkan atau tidak.
Latih untuk mencintai diri sendiri
Amalan tentang memaafkan bisa membuat Anda melatih untuk mencintai diri sendiri, setelah melewati bagian dari masa lalu yang cukup menyakitkan buat Anda.
Meski menyakitkan, praktik mencintai diri sendiri bisa membuat Anda berkembang lebih baik lho. Salah satunya mulai lakukan me time dengan keluarga atau teman terdekat, maupun melakukan hobi yang Anda suka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
"Find Joy in the Slow": Filosofi Kopi Titik Koma yang Memikat di Panggung Internasional Bangkok
-
Macam-Macam Arti Warna dalam Mimpi Menurut Ahli, Mana yang Pernah Kamu Alami?
-
CPNS 2026 Kapan Dibuka? Ini Prediksi Jadwal, Alur Seleksi, dan Formasi untuk Lulusan SMA
-
Sejarah dan Makna Hari Anak Sedunia, Diperingati Setiap 20 November
-
'Meditasi Mata Air', Perempuan Wonosobo Tanam 1.000 Kopi untuk Kelestarian DAS Bodri
-
Kapan Hari Guru 2025? Ini Tanggal, Tema, dan Logo Resminya dari Kemendikdasmen
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau