Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun di Uttar Pradesh, India, harus dirawat di rumah sakit setelah dilaporkan mengonsumsi 16 sikat gigi dan paku besi sepanjang 3 inci. Hal itu dilakukannya dalam upaya aneh untuk menyembuhkan kecanduannya makan kotoran.
Menurut laporan Jam Press, Harish Devi menelan barang-barang tersebut setelah "ahli" medis holistik mengatakan obat yang tidak lazim itu dapat membantu menyembuhkan kebiasaannya mengonsumsi tanah.
Sementara itu, keluarga remaja percaya bahwa benda-benda tersebut juga dapat membantu mengusir hantu yang merasukinya.
Namun, setelah memakannya, Harish mulai mengalami sakit perut yang parah. Bocah itu dilarikan ke Baba Raghav Das Medical College, di mana dokter membuat penemuan yang mengkhawatirkan.
Bertindak cepat, ahli bedah mengeluarkan peralatan gigi dan kuku dari perut pasien. Rekaman yang menyertai menunjukkan Harish berbaring di tempat tidur di sebelah barang-barang berdarah, serta sinar-X dari paku panjang di perut jiwa yang malang itu. Foto menggambarkan potongan dari operasi mengerikan.
Syukurlah, kondisi Harish telah membaik setelah operasi, dan dokter berharap dia akan pulih sepenuhnya.
Tidak diketahui apa yang menyebabkan orang mengonsumsi tanah, meskipun itu bisa disebabkan oleh pica, penyakit masa kanak-kanak yang umum di mana anak-anak mendambakan barang-barang yang tidak bisa dimakan dari kotoran hingga rambut manusia, menurut Healthline.
Kecanduan kotoran Harish juga bisa berupa geophagia, praktik di mana orang makan kotoran atau tanah liat untuk meringankan masalah perut seperti keracunan makanan.
Sayangnya, kebiasaan tersebut sebaliknya dapat membuat praktisi terpapar logam berat, mikroba berbahaya, dan parasit.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Tenggelam di Kali Angke Tangsel Ditemukan Tak Bernyawa
Ini bukan pertama kalinya seseorang menelan barang yang tidak biasa untuk mencoba menyembuhkan suatu penyakit. Awal bulan ini, seorang pria Lituania mendefinisikan ulang "perut besi" setelah menelan paku, sekrup, mur dan pisau dalam upaya aneh untuk berhenti minum alkohol.
Selama operasi tiga jam berikutnya, dokter mengeluarkan total 2 pon logam dari perutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya