Suara.com - Penggunaan internet oleh anak-anak perlu mendapat pengawasan dari orangtua. Sebab, risiko kecanduan internet mengintai mereka.
"Kecanduan internet ini termasuk dalam kategori gangguan perilaku loh. Anak yang kecanduan internet berisiko mengalami masalah fungsi, misalnya jadi bolos sekolah, tidur berkurang, hingga prestasi sekolah yang turun," papar Yazid Yanwar Saputra, Founder Meraki Agency, dalam siaran pers webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diterima Suara.com.
Yazid mengatakan kecanduan internet yang dialami anak terjadi dalam 3 bentuk yakni kecanduan film, kecanduan pornografi, hingga kecanduan game.
1. Kecanduan Pornografi
Yazid mengatakan internet menjadi salah satu sumber terbesar di mana anak dan remaja mendapatkan akses pornografi. Sehingga, sangat mungkin anak mengalami kecanduan jika penggunaan internet tidak diawasi dan dibatasi.
"Kecanduan pornografi pada anak dan remaja sangat berbahaya karena mereka berpotensi mencontoh tontonan tersebut. Bisa-bisa mereka malah jadi pelaku kejahatan, bila tidak mampu mengendalikan dorongan nafsunya," tutur Yazid.
2. Kecanduan film
Tontonan film yang ada di internet bisa berubah dari hiburan menjadi bencana, ketika anak kecanduan nonton film.
Yazid mengingatkan bahwa kecanduan film juga bisa membuat anak mengalami masalah kesehatan, mulai dari gangguan tulang punggung, garis pinggang yang lebih besar, aktivitas fisik rendah, hingga kecemasan.
Baca Juga: Cegah Anak Kecanduan Internet, Orangtua Wajib Jalankan 5 Peran Ini di Rumah
"Kok bisa mengalami kecemasan? Biasanya terjadi ketika anak takut ketinggalan episode berikutnya, sehingga jadi melalaikan tugas sekolah dan mengabaikan keluarga, itu bisa banget terjadi. Belum lagi adanya perbedaan nilai dan budaya, yang bisa diikuti anak," paparnya.
3. Kecanduan game
Penggunaan internet tanpa pengawasan pada anak, terutama pada saat ia bermain game online, bisa juga menyebabkan kecanduan.
Kecanduan game bisa membuat anak mengalami isolasi sosial, konflik interpersonal, hingga menarik diri dari lingkungan, karena berbagai hadiah alias reward yang ditawarkan saat bermain game.
"Bahkan WHO pada tahun 2014 mengklasifikasikan kecanduan game sebagai gangguan kesehatan jiwa. Ini harus menjadi perhatian bagi orangtua," paparnya lagi.
Lalu, bagaimana seharusnya orangtua bersikap? Yazid menekankan cara terbaik tentu saja dengan mencegah anak mengalami kecanduan.
Berita Terkait
-
Playground Modern Jadi Solusi Anak Kecanduan Gadget, Ini Kata Psikolog
-
Waspada Kecanduan Gadget, Ini Cara Melihat Screen Time di HP Xiaomi dengan Mudah
-
Pemerintah Ingin Hidupkan Lagi Permainan Tradisional untuk Cegah Anak Kecanduan Gadget
-
Nomofobia di Kalangan Mahasiswa: Kecanduan atau Kebutuhan?
-
Gadget sebagai Pengasuh Digital: Kemudahan atau Malapetaka?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah