Suara.com - Manusia pada umumnya akan mengalami fase hidup yang mengubah prioritas mereka dalam perencanaan finansial.
Terlebih saat memasuki usia akhir 20 atau awal 30-an, di mana prioritas keuangan tidak lagi bersifat individu tapi juga bagi keluarga.
Secara psikologis, fase itu menantang siapa pun untuk bisa membedakan antara kebutuhan dengan keinginannya.
"Di psikologi ada teorinya juga tentang keinginan dan kebutuhan. Individu yang bermental mapan cenderung bisa analisa mana yang benar-benar mereka butuhkan dan mana yang hanya sekadar keinginan," kata psikolog Samanta Elsener dalam webinar bersama Bank HSCB Indonesia, Rabu (27/1/2021).
Pengalamannya sebagai psikolog saat di ruang praktik, Samanta mengaku kerap mendapatkan klien yang kebingungan untuk bedakan keinginan dan kebutuhan.
Hal itu terjadi pada fase usia 20-an akhir hingga 30-an awal di mana menjadi masa transisi perencanaan keuangan.
Bagi yang sudah menikah, usia tersebut juga menjadi titik balik dalam menentukan fokus keuangan.
"Titik balik para millenial umumnya terjadi usia periode akhir 20-an atau awal 30-an. Karena itu kita penting untuk punya visualisasi visi kehidupan ke depan apa yang bener-benar ingin kita capai," katanya.
Tak cukup hanya itu, menurut Samanta, agar memiliki mental mapan, milenial juga jangan hanya berpikir tentang investasi tapi juga tabungan dan perencanaan keuangan lainnya.
Baca Juga: 5 Artis Single Parent di Usia Muda, Ada Yang Belum Mau Menikah Lagi
"Kita penting untuk memikirkan tentang pengelolaan uang tabungan, proteksi, dan investasi untuk pembangunan hidup yang bermental mapan dan menjalin relasi yang sehat dengan uang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR