Suara.com - Kamu berkali-kali gagal menjalani hubungan serius hingga tak mau lagi melakukannya? Hati-hati, bisa jadi kamu memiliki fobia komitmen.
Komitmen dalam sebuah hubungan asmara adalah keniscayaan. Tapi, tak sedikit dari kita yang sempat mengalami ketakutan menjalin hubungan serius dan berkomitmen dengan pasangannya.
Alasannya pun beragam, mulai dari trauma pernah dikhinanati, hilangnya rasa percaya diri, atau hal lainya yang membuat diri merasa tidak nyaman. Suatu hubungan membutuhkan kerja yang konsisten untuk terus berjalan. Ini berarti bahwa kedua pasangan perlu upaya untuk memastikan hubungan berkembang dengan cara yang sehat.
Lantas, apa yang dimaksud fobia komitmen?
Kurangnya komitmen dapat berdampak negatif pada hubungan, yang bisa mengakhirinya. Fobia komitmen dapat digambarkan sebagai sifat merusak diri sendiri yang membuat sulit bagi seseorang untuk berada dalam hubungan jangka panjang yang sehat.
Lalu apakah fobia komitmen ini dapat diatasi? Yup, fobia seperti ini dapat disembuhkan dengan berbagai cara. Menguutip Healthshots, ini beberapa cara yang dapat mengatasi fobia komitmen:
1. Tanyakan pada diri sendiri
Jika kamu tahu bahwa diri sendiri takut akan komitmen, alangkah baiknya untuk melupakannya agar membangun hubungan yang harmonis dan sehat. Menurut Laura Bilotta, pakar hubungan dan penulis buku Single in the City: From Hookups & Heartbreaks to Love & Lifemates: Tales & Tips to Attract Your Perfect Match berpendapat bahwa fobia komitmen dapat berkembang sebagai akibat dari berbagai situasi, termasuk trauma masa kecil dan riwayat hubungan baru.
Trauma ini dapat mencegah memiliki hubungan yang bahagia dan sehat di masa depan. Jadi, cobalah untuk memperdalam dari mana ketakutan itu berasal dan secara perlahan membantu untuk mengatasinya.
Baca Juga: Berikut Potret Lawas Cinta Brian, Pemeran Dewa di Sinetron Buku Harian Seorang Istri
2. Komunikasikan masalah komitmen dengan pasangan
Terkadang, tindakan yang berbeda itu akibat dari masalah komitmen yang ada dalam diri sendiri, bahkan bisa saja melakukan tindakan yang tampaknya menyakitkan untuk pasangan. Mungkin kamu tidak bermaksud melakukan itu, tetapi jika menemukan seseorang yang tidak siap untuk berkomitmen penuh dalam hubungan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan emosional seseorang.
Oleh karena itu, pastikan kembali menjaga pasangan untuk tetap mengetahui perasaan yang sebenarnya. Ini juga akan membantu menyesuaikan harapan terhadap hubungan yang sehat berdasarkan komunikasi yang kuat.
3. Jangan menghindar dari terapi
Fobia komitmen dapat menghentikan kamu dari persahabatan jangka panjang dan stabilitas emosional. Jika sebelumnya kamu sudah mencoba untuk mengatasinya tetapi tidak ada perubahan atau kemajuan, tak ada salahnya untuk mencari terapi. tentu tak perlu malu jika melakukan terapi tersebut bahkan itu akan membantu dalam mengatasi fobia komitmen.
Jadi, sudah siap untuk mengevaluasi 3 hal diatas agar tidak mengalami yang namanya fobia komitmen? [Kontributor: Elisa Naomi]
Berita Terkait
-
Rumah Dijarah Massa, Uya Kuya Pilu: Barang Anak-Anak Hasil Jerih Payah Raib
-
Uya Kuya Sedih Barang Anak Hingga Karyawan Ikut Dijarah: Mereka Beli Pakai Uang Sendiri
-
Jelang Tayang, El Putra dan Leya Princy Ungkap Kedekatan Emosional dengan Karakter Cinta dan Rangga
-
Setelah Busan, Film Rangga & Cinta Siap Lanjut Tayang di Festival Hawaii
-
Film Rangga & Cinta Jadi Kado Wisuda Buat El Putra Sarira
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Promo Superindo Hari Ini 1 Oktober 2025: Diskon Kopi, Susu, dan Kebutuhan Harian
-
30+ Ide Nama Panggilan Nenek yang Unik dan Kekinian, Biar Terlihat Muda
-
Ramalan Zodiak 1 Oktober 2025: Peluang Baru di Awal Bulan untuk 12 Bintang
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Ahmad Sahroni Titip Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia, Ferry Irwandi Balas Menohok
-
Urutan Skincare yang Benar, Moisturizer Dulu atau Sunscreen Dulu?
-
5 Rekomendasi Toko Batik Murah di Jogja: Pilihan Beragam, Harga Terjangkau
-
Terpopuler: Pidato Kahiyang Ayu Disorot, Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng
-
Moisturizer Glowsophy untuk Umur Berapa? Ini 2 Rekomendasinya Agar Kulit Glowing Sejak Remaja
-
Siapa Hera Lubis yang Laporkan Ferry Irwandi ke Polisi? Ini Profilnya