Suara.com - Olive wagyu dianggap sebagai jenis daging sapi paling langka di dunia. Berapa ya kira-kira harganya?
Dilansir Oddity Central, daging tersebut didapatkan dari hanya sekitar 2.200 ekor sapi yang dibiakkan secara khusus.
Nama olive wagyu sendiri berasal dari sejarah Pulau Shodoshima, di Kagawa, Jepang. Kawasan yang dikenal sebagai "Pulau Zaitun", karena iklim mikronya yang sebanding dengan Mediterania, menjadikan Pulau Shodoshima adalah rumah bagi budidaya zaitun Jepang.
Di sinilah tempat di mana sapi wagyu telah dipelihara sejak abad ke-8 , terutama sebagai hewan yang membantu mengolah sawah dan mengangkut beban berat, karena sapi ini memiliki cadangan energi yang selalu cukup.
Hingga akhirnya seorang petani lokal menemukan cara untuk memasukkan ekspor utama Shodoshima itu ke dalam makanan ternak, karena sapi wagyu tidak tahan dengan rasa pahit dari buah zaitun.
Pencampuran zaitun ke dalam makanan ternak ini pertama kali dilakukan Masaki Ishii, seorang petani di Pulau Shodoshima. Awalnya ia merasa kecewa dengan jumlah ampas zaitun (lees) yang terbuang setiap tahunnya, dan memutuskan untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.
Lees pada dasarnya adalah buah zaitun yang sudah diperas dari proses pembuatan minyak. Lees sangat kaya nutrisi, jadi Masaki berpikir bahwa harus ada cara untuk memanfaatkannya dengan baik.
Sebagai pemilik sapi Wagyu, Masaki pun mencoba memberi makan buah zaitun bekas untuk ternaknya, tetapi itu terbukti merupakan ide yang sangat buruk. Sapi-sapi itu tidak mau memakan makanan yang tidak biasa, karena tekstur yang tidak biasa dan rasa pahit dari zaitun mentah.
Tapi Masaki tidak menyerah begitu saja. Sebagai gantinya, dia mulai mencari cara untuk membuat zaitun bekas lebih enak.
Melalui percobaan dan kesalahan, Masaki pun akhirnya memanggang, mengeringkan, dan menekan sedikit buah zaitun untuk mengeluarkan gula alami di dalamnya.
Baca Juga: Waroeng Steak & Shake Dapatkan Apresiasi Mitra Juara Gojek 2021
Dia membuat Lees jauh lebih enak untuk sapi. Itu karena memanggang mengeluarkan gula alami dalam buah zaitun. Hingga akhirnya sapi Wagyu pun mau untuk memakannya.
Ternyata, apa yang dilakukan Masaki bukan cuma bermanfaat secara lingkungan karena berhasil memanfaatkan limbah, tapi juga merevolusi daging wagyu sampai beberapa waktu kemudian.
Ya, dengan melengkapi makanan ternak sapi Wagyu dengan ampas zaitun, Masaki tidak menyadari jika hal tersebut mengubah rasa daging itu sendiri, dan hal ini pun menjadi perhatian para pecinta daging sapi saat mereka mencicipinya.
Rupanya, kekayaan buah zaitun meningkatkan rasa umami daging, membuat daging yang lezat semakin lezat. Bukan hanya rasa yang dipengaruhi oleh diet zaitun sapi, tetapi juga marbling dagingnya.
Marbling wagyu sudah terkenal di kalangan pecinta steak di seluruh dunia, tetapi wagyu zaitun memiliki marblimg yang lebih dalam, yang membuatnya lebih lembut seperti mentega.
Ada orang yang mengklaim bahwa olive wagyu begitu spesial karena kandungan asam oleat yang tinggi dari zaitun, yang secara luas dianggap sebagai salah satu sumber lemak makanan yang lebih sehat, lebih sehat daripada wagyu yang dipelihara secara normal, dan jauh lebih sehat daripada daging sapi biasa.
Berita Terkait
-
10 Inovasi Makanan Paling Aneh yang Ternyata Sangat Cerdas dan Bisa Selamatkan Bumi!
-
Bukan Sekadar Daging Bakar: 3 Tips Bikin Pengalaman Makan Steak Makin Berkesan
-
Steak Ala Jepang yang Meleleh di Lidah: Wagyu Zabuton dengan Negi Butter Sauce
-
Steak Wars di Ironwood, Ajang Adu Rasa dan Teknik Dua Maestro Kuliner
-
Ironwood Steak & Grill: Makan Steak Sambil Menikmati Pemandangan Lapangan Golf
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
5 Parfum Unisex yang Wangi dan Awet untuk Malam Tahun Baru, Bikin Jadi Pusat Perhatian
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Cokelat untuk Rayakan Natal yang Hangat dan Mewah
-
6 Rekomendasi Tinted Sunscreen Lokal untuk No Makeup Makeup Look, Praktis dan Glowing!
-
8 Skincare Terbaik agar Kulit Sehat Anti Kusam
-
10 Kebiasaan Skincare yang Bisa Membuat Jerawat Muncul Lebih Parah
-
5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Aryaduta Menteng Hadirkan Magical Festive Season
-
7 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Spesial Peralatan Masak Estetik untuk Ibu Mertua
-
Bukan Tax On Location, Ini Arti Kata "Tol" yang Sebenarnya dan Sejarahnya di Indonesia
-
Resep Es Teler Creamy, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah