Suara.com - Papua terkenal akan sumber daya alam dan pesona alamnya yang luar biasa menakjubkan. Di samping itu, kearifan lokal dan budaya masyarakatnya begitu kuat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, termasuk berbagai makanan khas Papua.
Aneka makanan khas Papua memiliki cita rasa yang unik dan tentunya wajib dicicipi saat berkunjung ke wilayah paling timur di Indonesia ini.
Daftar Makanan Khas Papua
Papeda adalah makanan olahan dari tepung sagu yang paling banyak dikonsumsi di Papua dan Maluku. Papeda biasanya dihidangkan dengan kuah ikan kuning bersama lauk papeda, mulai dari ikan tongkol, ikan kakap, ikan tuna, atau ikan kembung. Papeda berwarna putih, teksturnya lengket seperti lem, dan rasanya tawar.
Masyarakat Papua dan Maluku menjadikan papeda sebagai makanan pokok yang berkarbohidrat, kaya serat, nutrisi, dan rendah kolesterol. Cara makan papeda cukup unik yaitu dengan langsung menelannya tanpa dikunyah.
Kue bagea berbentuk kecil dan cenderung keras. Makanan khas Papua ini berbahan dasar tepung sagu dan kenari. Rasanya tidak ada duanya.
Tekstur kue bagea memang cukup keras serta ada sedikit kayu manis dan cengkeh dalam rasanya. Camilan enak ini biasa dijadikan teman minum teh atau kopi.
Baca Juga: 5 Makanan Agar Haid Cepat Keluar dan Lancar, Jangan Selalu Pakai Obat atau Suplemen
Kue bagea sering dikemas dalam daun kering. Kue bagea juga bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh yang disimpan dalam kotak kemasan.
Makanan tradisional khas Papua selanjutnya adalah kue lontar. Kue lontar sangat populer di Papua. Nama lontar sebenarnya berasal dari kata londart dari Bahasa Belanda.
Kue lontar mirip dengan pie susu khas Bali. Namun perbedaannya, kue lontar dicetak menggunakan piring keramik dengan ukuran sesuai keinginan.
Kuliner Papua ini memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut di setiap gigitannya. Kue ini juga sering disajikan pada acara-acara khusus seperti Natal atau Idul Fitri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
7 Cara Agar Rumah Bebas Nyamuk: Tips Praktis yang Ampuh dan Alami
-
6 Cara Agar Rumah Bebas Tikus: Tips Ampuh dan Mudah Dilakukan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kusam, Harga Terjangkau dari Rp19 Ribuan
-
Jejak Kontroversi Abdul Kadir Karding: Viral Main Domino, Kini Kena Reshuffle
-
Latar Belakang Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Bergelar Doktor Ilmu Ekonomi, Gantikan Sri Mulyani
-
Deretan Bisnis Ashanty, Kini Toko Kue Lu'miere Bangkit Lagi
-
Gurita Bisnis Narji Cagur dan Istri, Hidup Makmur Jadi Juragan Sawah