Suara.com - Paylater sebagai cara pembayaran transaksi cicilan kini semakin populer digunakan masyarakat saat belanja online. Kecepatan dan kemudahan membeli barang dengan cicilan membuat fitur paylater kini digunakan oleh hampir seluruh marketplace di Indonesia.
Ika Febriana Habiba, seorang CX Manager, mengatakan berdasarkan data yang dimiliki Kominfo, 27 persen masyarakat mengaku pernah menggunakan paylater.
"Keuntungan paylater selain cepat dan praktis, juga memiliki banyak promo menarik. Apalagi orang jadi bisa membayar angsur tanpa perlu kartu kredit," tutur Ika, dalam siaran pers Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diterima Suara.com.
Meski begitu, penggunaan paylater dikatakannya juga memiliki risiko. Misalnya, biaya layanan yang tinggi serta potensi penurunan nilai kredit akibat gagal membayar.
Ada juga risiko perilaku konsumtif yang meningkat, karena menganggap bisa membeli barang terlebih dahulu tanpa perlu membayar.
"Ini bahaya karena paylater bisa jadi utang yang membengkak. Telat bayar kena denda, nggak dibayar-bayar denda makin besar sampai menggunung bahkan melebihi nilai barang yang dibeli," terangnya.
Untuk itu Ika memberikan sejumlah tips untuk menggunakan paylater yang baik dan bijak serta tidak membuat utang menumpuk. Apa saja?
Pertama, membatasi nilai pinjaman. Pastikan barang yang Anda beli sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Kedua, pahami betul kontrak perjanjian dengan penyedia layanan. Memahami kontrak dengan jelas membuat kita paham akan hak dan tanggung jawab peminjaman,
Baca Juga: 5 Tips Riset UX untuk Tampilan Ramah Pengguna
Ketiga, segera lunasi cicilan Anda sesuai tenor yang disepakati untuk menghindari denda.
Keempat, perhatikan suku bunga pinjaman. Jangan sampai Anda menggunakan paylater tanpa mengetahui suku bunga dan biaya layanan dan kaget ketika membayar.
Kelima, ketahui besaran denda keterlambatan. Pelajari denda untuk menghindari tunggakan membengkak.
"Menggunakan paylater yang baik bisa membantu Anda mengembangkan usaha, sekaligus membantu mengatasi masalah keuangan sementara," tutup Ika.
Berita Terkait
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
Shop Plus Catalog Shopee Hadir, Belanja Langsung dari Layar Hiburan Semakin Mulus
-
Daftar Promo HP Poco di Harbolnas 11.11, Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo Realme di Harbolnas 11.11, Diskon Harga hingga 50 Persen
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Apakah Habib Bahar bin Smith Keturunan Nabi? Lagi Viral gegara Isu Pernikahan Rahasia
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV