“Sebagai entrepreneur, kini saya mendapatkan time freedom, di mana tidak seperti karyawan kantoran yang terikat waktu kerja, saya sekarang bisa mengatur waktu saya untuk bekerja atau untuk berlibur sesuai keinginan saya,” katanya.
Pencapaian terbesar Bram ini tak lepas dari dukungan orang-orang yang menyayanginya, terutama sang bunda. Mamah--sapaannya pada sang bunda--ialah sosok yang percaya padanya ketika ia masih belum jadi apa-apa.
“Di tahun 2013 saya mohon pada Mamah supaya dibelikan handphone untuk modal berjualan. Ketika itu saya berjanji bahwa itu adalah kali terakhir saya meminta uang padanya, dan hal itu benar-benar terjadi. Saya tak pernah lagi meminta uang padanya sejak saat itu hingga kini,” Ujarnya mengenang masa lalu.
Baginya, sang bunda yang tidak pernah merasa ragu padanya bahkan di saat-saat terpuruk adalah sosok terpenting dalam kariernya. Berbicara tentang manajemen waktu, pria dengan segudang kegiatan ini memiliki ritme tersendiri saat bekerja.
Dalam sehari Bram hanya bekerja selama tiga jam untuk membuat konten. Sedangkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan bisnis, biasanya ia lakukan di malam hari. Sebagai seorang yang telah makan asam garam dalam dunia content creator dan bisnis online ia pun memberikan saran singkat bagi para pemula dalam dalam dunia ini.
“Kita tidak perlu berpatok pada satu sosmed saja, bagi saya semua sosmed memiliki peluang bisnis yang berbeda-beda. Bahkan platform Linkedin saja memiliki peluang yang bisa dijadikan sebagai ladang bisnis asal kita tepat sasaran dalam memilih produk yang kita jual di platform tersebut,” tuturnya dengan nada bicara yang santai.
Di antara berbagai bisnis online yang semakin menjamur, baginya menjadi kreatif saja tidaklah cukup.
“Kita juga perlu membangun reputasi yang baik sebagai pebisnis guna membentuk self branding. Jika reputasi kita sudah baik, proses networking dengan pihak atau pebisnis lain pun akan berjalan dengan lebih mudah. Di situlah bisnis kita akan berkembang,” tutup Septian Bramandita.
Baca Juga: Kampus Jerman Buka Program Pathway dengan Universitas Lokal, Begini Cara Masuknya
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
4 Rekomendasi Bat Ping Pong Murah Mulai 80 Ribu per Oktober 2025