Suara.com - Memiliki impian untuk berkuliah di Jerman namun ragu karena tidak ingin lama-lama di negeri orang?
Jika ya, maka program pathway jurusan International Business Management antara i3L School of Business atau iSB dengan International University of Applied Sciences (iU) Jerman bisa jadi pilihan.
Program ini sendiri telah mendapat pengakuan dari London Southbank University (LSBU) sehingga mahasiswa dapat mendapatkan gelar baik dari iU Jerman dan LSBU UK.
Program ini juga membuah mahasiswa mendapatkan keuntungan lain deperti penghematan biaya, serta menurunkan risiko kegagalan menyelesaikan studi di universitas yang dituju.
Lewat program ini, mahasiswa dan mahasiswi boleh berkuliah terlebih dahulu di beberapa kota di Indonesia seperti Bali, Makassar dan Manado selama dua tahun setengah untuk kemudian melanjutkan studi di kampus iU Jerman selama satu semester.
Siswa juga berkesampatan mendapat stay-back visa untuk tinggal selama 18 bulan di Jerman dan bantuan mendapat pekerjaan dari iU Career Center.
Dikatakan oleh Dr. Elizabeth Furio Perez, staf pengajar di iSB, program tersebut merupakan solusi terhadap siswa-siswi yang berminat untuk kuliah di luar negeri di situasi yang penuh dengan ketidakpastian seperti saat ini.
Mahasiswa juga akan memiliki waktu untuk beradaptasi dengan gaya pendidikan di luar negeri yang berbeda dengan gaya pendidikan di Indonesia.
"Kami sangat senang dapat menjalankan kerjasama ini, tentunya hal ini mempermudah siswa dan siswi mendapatkan gelar dari salah satu universitas tersebut. Semua universitas ini merupakan pilihan bagus untuk berkembang sebagai individu dan untuk memperkenalkan Anda kepada lingkungan profesional,” ujar Dr. Elizabeth dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Anak Sekolah Daring, Vicky Shu Berbagi Peran dengan Suami
Selain menjalankan program Double Degree, program ini juga mempunyai keunikan dengan memberikan company project yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.
Mahasiswa tidak hanya mempunyai kesempatan mengerjakan company project di Indonesia tapi juga mengerjakan company project di luar negeri.
Keunikan lainnya adalah pendekatan pembelajaran yang memakai simulasi seperti Blue Ocean Strategy Simulation atau Marketing Strategy yang dibuat oleh StratX Paris dan dipakai oleh sekolah-sekolah bisnis terkemuka di dunia.
Selain simulasi, iSB juga memberikan kesempatan untuk mengerjakan business project dengan mahasiswa-mahasiswa dari seluruh dunia. Program ini disebut dengan X-Culture. Bagaimana, siap mewujudkan mimpimu sekolah ke Jerman?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?