Suara.com - Event World Superbike (WSBK) di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat telah selesai. Bukan hanya ramai dikunjungi penggemar balap motor, agenda tersebut juga diklaim berhasil mendongkrak pariwisata kawasan Mandalika.
Terkait hal ini, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika mengungkap bahwa event tersebut telah menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok, melalui bisnis pariwisata.
Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis, Arie Prasetyo ITDC mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan event WSBK telah meningkatkan okupansi hotel rata-rata mencapai 95 persen.
Data ini juga disampaikan oleh Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri. Menurutnya, okupansi kamar mengalami kenaikan signifikan menjelang maupun selama WSBK berlangsung.
"Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15 persen namun adanya event WSBK menjadi sekitar 95 persen. Sementara untuk omzet sendiri biasanya sebelum WSBK mencapai 15 persen namun setelah WSBK mencapai 85 persen," jelasnya dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Peningkatan okupansi tidak hanya berlangsung pada hotel atau akomodasi yang berlangsung di The Mandalika saja, melainkan juga memberikan dampak pada akomodasi-akomodasi lainnya yang berada di luar Kawasan The Mandalika hingga Senggigi.
Permintaan yang cukup tinggi terhadap penyediaan kamar hotel juga membuka peluang kerja bagi pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan dikarenakan pandemi.
"Pada bidang penyewaan jasa transportasi yang menyampaikan bahwa biasanya mereka mendapatkan omzet Rp 10-15 juta per bulan. Namun memasuki awal bulan November hingga tanggal 23 kemarin, mencapai hampir Rp 70 juta," ungkap Arie.
Lebih lanjut, Arie mengatakan, selain kedua bidang tersebut, event WSBK telah menciptakan peluang emas bagi UMKM lokal.
Baca Juga: MotoGP di Mandalika Tahun Depan, Hotel Banjir Bookingan Dan Harganya Naik
UMKM yang menjual makanan dan minuman merupakan salah satu UMKM yang paling merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan event ini.
Salah satu penjual makanan yang membuka booth di area inner Sirkuit, Basma menuturkan jika dagangan cepat habis terjual saat event ini berlangsung.
“Alhamdulillah saat menjual makanan, jam 09.00 WITA sudah ada yang mulai belanja makanan dan jam 13.30 WITA sudah sold out. Terhitung sangat cepat habis, apalagi penonton WSBK sangat ramai," ungkap dia.
Tingginya antusiasme masyarakat Indonesia untuk hadir menyaksikan balapan juga meningkatkan perputaran uang di seputar kawasan The Mandalika sehingga menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah.
Alhasil, usai gelaran WSBK berlangsung 19-21 November lalu, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan memperoleh tambahan PAD yang berasal dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen serta pajak restoran dan hotel 15 persen.
"Kami sangat bersyukur penyelenggaraan event berskala internasional WSBK ini telah membuktikan mampu memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat setempat," tutup Arie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Inilah 3 Zodiak Paling Beruntung 26 Oktober 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Padel dan Gaya Hidup Urban: Kolaborasi Unik Hadirkan Destinasi Baru di Gading Serpong
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!