Suara.com - Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 turut mengubah pola konsumsi pangan masyarakat. Hal tersebut pada akhirnya membuat banyak produsen makanan berinovasi menciptakan sajian yang mengundang selera.
Dikatakan oleh Pakar Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Profesor Purwiyatno Hariyadi, PhD, tren pangan 2022 akan tetap dipenuhi oleh makanan penuh cita rasa yang sangat digemari masyarakat Indonesia.
Salah satu alasannya, kata Profesor Purwiyatno, adalah untuk menjaga kesehatan mental.
"Cita rasa atau kenikmatan dalam pangan itu penting membangun rasa happy atau senang dan juga mood booster saat mengonsumsi sesuatu. Ini juga penting berkenaan dengan kesehatan mental,” ujar Prof Purwiyatno dalam acara Webinar Tren Pangan 2022 bertajuk Menjadikan Menu Rasa Baru Nan Otentik Kesukaan Milenial dan Keluarga beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Prof Purwiyatno juga mengatakan bagaimana asupan makanan menjadi hal penting bagi masyarakat khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Untuk itu, Ia menekankan pentingnya inovasi terkait asupan makanan termasuk memberikan jaminan keamanan, memaksimumkan unsur yang diinginkan, serta meminimalkan unsur yang tidak diinginkan pada makanan populer.
Misalnya tekstur, sensori, cita rasa, kenampakan, lokalitas, gizi, home cooking, lingkungan serta unsur yang diinginkan lainnya serta meminimalkan unsur yang tak diinginkan seperti fungsionalitas, waktu persiapan, dan kompleksitas harga.
"Karena pada dasarnya, nilai pangan itu dilihat dari sejauh mana keamanan pangan tersebut aman terhadap kita yang mengkonsumsinya baik secara jasmani dan rohani," tambah Profesor Purwiyatno dikutip Suara dari siaran pers Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia atau P2MI.
Ia juga menjelaskan betapa pentingnya berinovasi pada komposisi pangan terutama pada bahan baku, bahan tambahan, zat gizi, bahan fungsional, yang digunakan dalam kegiatan produksi pangan dengan berbagai tujuan.
Baca Juga: Makin Berkembang Kala Pandemi, Kreasi Gula Aren Pacitan Tembus Pasar Benua Biru
Salah satunya adalah bumbu pembangun rasa dasar seperti Manis, Asam, Asin, Pahit, Umami yang dapat memberika cita rasa pada makanan.
Di sisi lain, Sub Koordinator Substansi Mutu Gizi Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI Hera Nurlita menambahkan di acara yang sama, pihaknya juga melihat bagaimana adanya fenomena tren makanan tinggi kandungan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam pola konsumsi anak remaja Indonesia.
"Beberapa tren memperlihatkan konsumsi GGL pada anak remaja sudah melebihi kebutuhan. Ini tentu bisa mengkhawatirkan," kata Hera.
Untuk itu pihaknya selalu melakukan edukasi gizi seimbang lewat program bertajuk Empat Pilar Gizi Seimbang. Empat pilar itu adalah;
- Mengonsumsi Pangan Beraneka Ragam
- Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Melakukan Aktivitas Fisik
- Mempertahankan dan Memantau Berat Badan Normal
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Kekayaan M Qodari yang Naik Pangkat Kepala Staf Kepresidenan: Punya 176 Bidang Tanah
-
13 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Stasiun, Siap Pakai dan Hasilnya Kayak Asli
-
Profil Sarah Sadiqa yang Dilantik Jadi Kepala LKPP: Pendidikan, Rekam Jejak dan Kekayaan
-
Jakarta Punya Ikon MICE Baru! Intip Kemegahandan Akses Mudahnya
-
Bukan Lagi Hanya Sewa, Generasi Muda Kini Lebih Memilih Beli Rumah: Kawasan Ini Jadi Incaran
-
Beda Rekam Jejak Hasan Nasbi Vs Angga Raka Prabowo yang Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
-
Terpopuler: LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Prompt AI Gabungkan Foto Masa Kecil dan Dewasa
-
Momen Manis: Kehadiran Ayah di Titik Penting Karier Balap Veda Ega di Italia
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
Dari Serpong ke Vietnam: Kisah Inspiratif Siswa SMP Raih Medali Matematika Internasional!