Suara.com - Setiap orang tentu ingin memiliki kulit yang sehat dan indah. Selain menggunakan skincare, aneka macam perawatan kecantikan pun turut dilakukan.
Meski begitu, perawatan kecantikan berlebihan ternyata malah bisa berdampak buruk pada kulit. Hal tersebut diungkap oleh dr. Tompi saat hadir di acara TS Talks.
Lewat acara bincang-bincang dengan Luna Maya dan Marianne tersebut, Tompi menyebut dampak dari perawatan kecantikan.
"Gue sering ketemu pasien yang semakin sering dia perawatan, entah itu laser, chemical peeling, skincare, dan lain-lain, setelah sekian waktu kulitnya bukan makin bagus malah makin rusak," ungkap Tompi.
Sebagai contoh, Tompi menjelaskan orang yang berobat ke klinik perawatan kulit karena ingin putih.
"Sebenernya yang terjadi beneran putih atau nggak? Apa yang terjadi? Kulitnya jadi merah, kan," tambah Tompi.
"Korban-korban yang begitu pada akhirnya kulitnya makin tipis, yang terjadi penipisan kulit sebenarnya," jelas Tompi menambahkan.
Tompi lalu melanjutkan bahwa proses eksfoliasi untuk mengangkat kulit mati sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Pasalnya, kulit mati akan mengelupas dengan sendirinya. Oleh karena itu, perawatan kecantikan yang 'memaksa' untuk mengelupas kulit mati tidak dibutuhkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Alpha Arbutin bagi Kesehatan Kulit Wajah, Terutama Tipe Kulit Sensitif
Tidak hanya itu, Tompi menjelaskan jika perawatan kulit sebenarnya bisa dilakukan dengan simpel dan murah.
"Perawatan kulit itu sebenarnya konsepnya cuma dua," ungkapnya.
Menurut Tompi, untuk merawat kulit, seseorang hanya perlu memilih sabun dan pelembab yang benar bagi kulit.
Sedangkan untuk masalah kulit mati, Anda hanya perlu menunggu alih-alih melakukan perawatan kecantikan.
"Selebihnya Tuhan itu udah kasih kok, kulit itu nanti akan mengelupas sendiri. Ada masanya. Cuma orang kan ingin mempercepat proses itu, karena tumpukan kulit mati itu kan nggak langsung mengelupas," jelas Tompi.
Nah, simpel, kan, cara merawat kulit yang benar agar tidak membuat kulit menjadi menipis dan tetap sehat?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Warna yang Bercerita: Wujudkan Rumah Impian yang Punya Karakter dan Harmoni
-
Na Daehoon Kerja Apa? Dari Koki, Mualaf Sampai Buat Konten Bareng Istri Tapi Diselingkuhi
-
30 Quotes I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki karya Baek Se-hee
-
Pigeon Teens Moisturizer Pink untuk Apa? Kupas Tuntas Varian Bright Heroes untuk Wajah Glowing
-
Mimpi Digigit Ular di Tangan atau Kaki? Waspadai Maknanya Menurut Primbon
-
5 Langkah Mudah Menciptakan Parfum Unik untuk Diri Sendiri
-
Tren Fashion Oktober 2025: Sock'em dan Loafers Kembali Chic, Syal Sutra Jadi Aksesori Wajib!
-
Perkuat Keterampilan Global, SMP Labschool Cibubur Hadirkan FOCUS dengan Pendekatan STEAM
-
Berapa Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan? Buka-bukaan soal Polemik Utang Whoosh Rp119,35 Triliun
-
7 Sunscreen Spray Terbaik untuk Melindungi Kulit, Praktis Dipakai Usia 20 Tahun ke Atas