Suara.com - Pangeran Harry kembali menjadi sorotan setelah buka suara seputar orang-orang yang memilih berhenti bekerja selama pandemi.
Menurut Pangeran Harry, keluar dari pekerjaan karena alasan kesehatan mental merupakan hal yang baik untuk dilakukan.
Melansir Page Six, hal ini disampaikan oleh Pangeran Harry dalam wawancara dengan majalah Fast Company.
Sang Duke of Sussex tersebut percaya bahwa orang-orang harus menggeluti pekerjaan yang mereka sukai. Selain itu, meninggalkan karir yang tidak membawa kebahagiaan dapat membawa dampak baik kepada kesehatan mental.
"Faktanya, ini adalah tanda bahwa dengan munculnya kesadaran dalam diri, ada kebutuhan untuk berubah," ungkap Pangeran Harry saat mempromosikan startup BetterUp yang berfokus pada kesehatan mental.
"Banyak orang di seluruh dunia terjebak dalam pekerjaan yang tidak membuat mereka bahagia, dan sekarang mereka menempatkan kesehatan mental dan kebahagiaan mereka lebih dulu. Itu sesuatu yang perlu dirayakan," tambahnya.
Pangeran Harry menambahkan bahwa tidak ada yang salah dengan orang-orang yang ingin keluar dari pekerjaan selama pandemi.
Sebaliknya, banyak orang mungkin sudah ingin berhenti dari pekerjaan mereka karena tidak bahagia. Namun, kebanyakan baru memilih keluar di kala pandemi.
"Kita baru berada di awal kebangkitan kesehatan mental," ujar Pangeran Harry.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Depresi, Gangguan Kesehatan Mental Pemicu Kematian
Pangeran Harry sendiri berhenti bekerja sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada awal 2021 silam.
Sejak Februari 2021, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk pindah ke California serta membangun kehidupan mereka di luar kerajaan.
Pernyataan Pangeran Harry mengenai pentingnya berhenti bekerja jika tidak bahagia tersebut lantas ramai dikomentari warganet.
Di Twitter, beberapa orang berkomentar soal cara Pangeran Harry mengedepankan kesehatan mental di atas pekerjaan.
"Berhenti dari apa pun yang berdampak buruk pada kesehatan mentalmu adalah hal baik," tulis salah satu komentar.
"Bagus sekali, Pangeran Harry. Kadang kau harus mengambil langkah pertama dan itu berarti berhenti bekerja."
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Jangan Sampai Cedera! Ini 5 Cara Membedakan Sepatu Running Ori dan KW
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Anti Slip, Andalan saat Musim Hujan
-
10 Rekomendasi Foundation untuk Natalan yang Tahan Lama dan Tidak Luntur
-
Huru-hara Lipstik Food Grade, Begini Ciri Lipstik yang Benar-Benar Aman bagi Kesehatan
-
4 Tarian Tradisional Indonesia yang Memukau Dunia
-
Dari Api-api hingga Nipah: Ini Dia Ragam Kekayaan Ekosistem Mangrove Indonesia
-
Sambut Hari Raya, Christmas Lighting Ceremony 2025 Hadir di Merlynn Park Hotel Jakarta
-
Inovasi Perawatan Kulit Minimalis, Rahasia Kecantikan Baru dari Dedak Padi Fermentasi Jepang
-
30 Contoh Soal IPS Kelas 7 Lengkap Berbagai Tema dengan Kunci Jawabannya
-
Rahasia Kulit Kencang, Ini 5 Urutan Skincare Malam untuk Usia 40 Tahun ke Atas