Suara.com - Saat melihat ke langit, kamu mungkin merasa awan bagaikan tumpukan kasur empuk yang bisa dijadikan tempat untuk rebahan. Tapi faktanya, khayalan itu sia-sia.
Awan sebenarnya kumpulan uap air yang mengembun di atmosfer, bisa dalam bentuk tetesan air ataupun kristal es. Walau terlihat empuk, awan tidak cukup kuat untuk diinjak manusia. Bahkan kalaupun disentuh, awan hanya berisi tetesan air dan kristal es seperti kabut.
Meski begitu, awan tidak sama dengan uap air. Secara sederhana, terbentuknya awan bermula dari sekumpulan uap air yang dipanaskan matahari. Kemudian, uap naik ke permukaan udara.
Seperti saat sedang naik gunung, semakin tinggi naik, maka akan semakin dingin udaranya. Demikian juga dengan uap.
Suhu yang dingin juga tidak bisa menampung uap air terlalu banyak. Sehingga kemudian uap tadi mengembun menjadi tetesan-tetesan kecil atau kristal es.
Seorang ahli kimia asal Inggris Luke Howard pernah melakukan studi tentang awan. Pada tahun 1802, Howard berhasil mengklasifikasi 3 bentuk dasar awan dan kombinasinya.
Ketiga bentuk dasar awan itu adalah Cirrus, Cumulus, dan Stratus. Cirrus merupakan awan dengan bentuk seperti rambut atau serat.
Lalu, Cumulus merupakan awan dengan bentuk seperti gumpalan atau timbunan menumpuk. Sedangkan Stratus adalah bentuk awan seperti lapisan layar atau lembaran.
Namun, lantaran awan terus berubah sepanjang waktu, dari ketiga dasar itu terjadi lagi beberapa kombinasi bentuk awan. Dikutip dari Ruang Guru, berikut jenis bentuk awan.
Baca Juga: Viral Sejumlah Pemuda Rekam Luncuran Awan Panas Gunung Semeru dari Jarak Dekat
1. Awan Cirrocumulus
Ada perpaduan antara Cirrus dan Cumulus bernama Cirrocumulus, di mana awan berbentuk serat saling menumpuk. Awan jenis ini berbentuk seperti sekumpulan ombak air putus-putus. Awan jenis ini terbuat dari kristal es, jadi tetes airnya akan terasa dingin.
2. Awan Cirrostratus
Awan Cirrostratus merupakan perpaduan awan Cirrus dan stratus. Awan jenis ini terbentuk dari awan Cirrus yang halus kemudian bersatu dan membentuk lembaran.
Biasanya, awan ini sangat luas ukurannya dan sulit untuk diidentifikasi karena terlalu tipis. Awan cirrostatus biasanya menandakan akan datang hujan saat terjadi cuaca panas.
3. Awan Stratocumulus
Awan Stratocumulus terbentuk akibat perpaduan antara awan Cumulus dan Stratus. Jadi, awan ini terbentuk dari sekumpulan awan cumulus yang bersatu dan kemudian menyebar membentuk lapisan seperti selimut yang bertumpuk. Awan ini biasanya tidak menimbulkan hujan.
4. Awan Nimbus
Lalu ada perpaduan kombinasi antara awan stratus, cumulus, dan cirrus yang bernama awan nimbus. Awan ini biasanya membawa hujan, berwarna abu-abu gelap, teksturnya tebal dan merata. Awan ini biasanya menutup sinar matahari secara luas dan menimbulkan suasana mendung.
5. Awan Cumulonimbus
Kemudian awan Cumulonimbus yang bentuknya cukup besar dan menjulang tinggi seperti pohon. Cumulonimbus memiliki warna putih hingga abu-abu sangat gelap dan membawa muatan air atau kristal es cukup banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal