Suara.com - Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat memelihara ikan guppy adalah pemilihan makanannya. Sebab, jenis makanan ikan guppy bakal sangat memengaruhi pertumbuhan ikan hias satu ini.
Tidak perlu mahal-mahal, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ikan guppy, makanan ikan guppy dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar, seperti jentik nyamuk, cacing darah, dan cacing sutra. Namun, ada pula makanan ikan guppy yang perlu didatangkan langsung dari luar negeri.
Nah, untuk mengetahuinya lebih dalam, simak daftar makanan ikan guppy untuk pertumbuhan yang telah dilansir dari kanal YouTube Yusuf Guppy.
Salah satu makanan terbaik yang bisa diberikan untuk ikan guppy adalah Artemia. Ini karena artemia terbebas dari kuman dan bakteri yang bisa menghalangi pertumbuhan ikan guppy.
Namun, gara-gara kualitasnya ini pula, harga artemia terhitung mahal. Artemia sendiri dibuat dari telur udang.
Kutu Air (Kutir)
Makanan ikan guppy selanjutnya adalah kutu air. Salah satu jenis organisme yang biasa hidup di genangan air ini bisa mempercepat pertumbuhan ikan guppy karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Sebelum memberikan kutu air pada guppy, pastikan untuk merendamnya di air bersih selama 2 jam terlebih dahulu untuk membuatnya steril.
Baca Juga: 6 Makanan Ikan Cupang agar Cepat Besar dari Jentik Nyamuk hingga Infusoria
Masih berbahan dasar udang, daphnia merupakan makanan ikan guppy yang berasal dari Amerika. Daphnia umumnya dikirim ke Indonesia dalam bentuk starter yang kemudian dikembangkan untuk diberikan kepada ikan guppy.
Makanan satu ini cukup efektif. Hanya dengan mencampurkan 20-30 ekor ke burayak yang masih berumur 2 hari, Anda tidak perlu memberikan ikan guppy makanan selama satu minggu karena daphnia dewasa akan bereproduksi.
Cacing Sutra
Cacing jenis ini bagus untuk diberikan pada ikan guppy karena mengandung protein dan lemak yang dibutuhkan selama proses pertumbuhan ikan guppy. Namun sebelum itu, Anda perlu memilih cacing sutra yang sehat terlebih dahulu dengan cara mendiamkan cacing sutra di dalam air selama 24 jam dan mengganti airnya setiap 12 jam sekali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia
-
Temukan Soundscape-mu: Rahasia Keseimbangan Hidup di Era Serba Cepat
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
-
Download Twibbon Gratis Hari Sumpah Pemuda ke-97, Lengkap dengan Logo dan Tema
-
Ramalan Zodiak 27 Oktober 2025: Panduan Lengkap Karier, Cinta, & Keuangan
-
Terinspirasi dari Matcha, Begini Ritual Ketenangan dalam Setiap Rutinitas Kecantikan
-
Profil dan Agama Inka Andestha, Lagi Dijodoh-jodohkan dengan Pratama Arhan
-
Promo Superindo Hari Ini 27 Oktober 2025: Diskon Daging, Buah & Kebutuhan Harian
-
6 Sunscreen Anti Air dan Anti Lengket untuk Musim Hujan, Cocok untuk Wanita Pekerja Outdoor