Doa Memohon Kemenangan Jelang Leg Kedua Final AFF 2020 Indonesia VS Thailand

Suara.com - Meski Indonesia telah kalah telak dari Thailand pada laga final leg pertama piala AFF 2020 dengan skor 0-4, namun dukungan masih terus diberikan untuk tim Garuda.

Jelang laga final leg kedua, Sabtu (1/1/2022) yang berlangsung di Stadion National Singapura, seluruh warga negara dan pendukung Indonesia masih berharap atas kemenangan timnas nanti malam.

Salah satunya, tentu adalah dengan memanjatkan doa. Seperti yang kita ketahui, bahwa doa adalah senjata seorang Mukmin. Doa bisa bermanfaat, baik untuk hal yang telah terjadi maupun belum terjadi.

Dan di antara doa yang selalu kita minta kepada Allah SWT adalah kemenangan atas musuh, dalam hal ini ialah lawan saat bertanding sepakbola.

Nah, bagi kamu yang juga ingin ikut mendoakan kemenangan timnas Indonesia, berikut beberapa doa yang bisa dilafalkan, seperti yang Suara.com kutip dari Almanhaj.

Bisa kita resapi dari kisah Nabi Muhammad SAW. Beliau berdoa meminta kepada Allah SWT agar diberi kemenangan.

"Maka dia mengadu kepada Rabbnya, "bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku).” Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. [Al-Qamar/ 54: 10-11]

Lihat pula firman Allâh dalam Surat al-Anfal:

Baca Juga: Thailand Superior, Evan Dimas Tak Gentar: Kami akan Menang!

"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” [Al-Anfâl/ 8: 9].

Mengenai sebab turunnya ayat ini, Umar bin Khatthab Radhiyallahu anhu meriwayatkan kala menceritakan Perang Badr. Umar Radhiyallahu anhu berkata,

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap kiblat, menengadahkan kedua belah tangannya dan berdoa kepada Rabb-nya:

"Ya Allâh! Wujudkanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku! Ya Allâh! Berikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku! Ya Allâh! jika Engkau binasakan tentara Islam ini, Engkau tidak akan diibadahi di muka bumi ini.”