Suara.com - Malam tahun baru kerap dimeriahkan dengan petasan kembang api yang menghiasi langit gelap. Warnanya yang beraneka ragam dengan berbagai bentuk dan suara keras, cukup menyita perhatian banyak orang.
Tapi kenapa ya, satu kembang api saja bisa memiliki berbagai warna? Jawabannya karena terdapat kandungan zat kimia di dalamnya.
Dikutip dari Ruang Guru, kembang api dibuat dari aerial shell atau tabung khusus. Di dalam aerial shell tersebut terdapat bubuk mesiu sebagai pemicu ledakan juga lusinan bahan kimia yang tercampur menjadi satu yang disebut stars.
Stars tersusun dari zat pengoksidasi, bahan pengikat, bahan peledak, juga garam logam atau oksida logam. Kandungan garam logam itu yang nantinya memunculkan warna ketika kembang api disulit api dan meledak di langit-langit.
Setiap kembang api pasti terdapat sumbu pada salah satu ujungnya. Sumbu tersebut terhubung ke pemantik utama yang ketika panas akan melontarkan aerial shell. Bubuk mesiu yang berada di dalam aerial shell pun perlahan akan terbakar.
Ketika terbakar, bubuk mesiu akan meledakkan aerial shell yang di dalamnya juga terdapat stars. Stars pun ikut meledak dan tersebar hingga memunculkan pancuran warna dan cahaya.
Sehingga, warna-warni yang muncul dan tersebar di langit sampai membentuk kembang api itu merupakan hasil dari campuran bahan kimia dalam stars. Kembang api yang menghasilkan banyak warna pasti terdiri dari berbagai campuran zat kimia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus