Suara.com - Setiap kali membicarakan tubuh atletis, kebanyakan orang mungkin akan membayangkan postur tubuh berotot.
Tingkat latihan yang tinggi serta pola makan khusus, memang bisa membentuk tubuh atlet dan menonjolkan berbagai ototnya.
Meski bukan atlet, orang awam pun tetap bisa punya tubuh atletis lho. Salah satu yang kerap bikin iri, terutama bagi kaum adam, adalah kondisi otot perut hingga terlihat sixpack.
Dokter keolahragaan dr. Andhika Raspati, Sp.KO mengatakan, ibarat akan membangun rumah yang butuh bahan baku dan pekerja bangunan, membentuk otot tubuh juga butuh bahan-bahan dan tenaga untuk dikerjakan.
"Kalau kita bicara bangun otot pengen sixpack, pengen otot pahanya gede, hal yang perlu kita perhatikan adalah latihan beban," kata dokter yang akrab disapa Dhika itu, saat dihubungi suara.com beberapa hari lalu.
Tidak harus pergi ke gym, latihan beban juga bisa dilakukan di rumah tanpa alat apa pun. Dokter Dhika mencontohkan, gerakan latihan beban untuk melatih otot bisa dengan melakukan plank maupun squad.
"Latihan ini harus dibuat sedemikian rupa yang memang tujuannya untuk membentuk otot. Tapi seperti rumah, mau pengerjaannya sebagus apapun kalau bahan baku pasirnya nggak ada ya gak akan jadi juga bangunannya. Seperti itu juga pembangunan otot," imbuhnya.
Ia menyampaikan, zat yang paling dibutuhkan tubuh selain kecukupan kalori, ialah protein.
Dokter Dhika menjelaskan bahwa protein sebagai zat pembangun otot tubuh. Sehingga latihan beban yang terukur harus diimbangi dengan asupan protein yang cukup agar pembentukan otot tercapai.
Baca Juga: Blak-blakan Bongkar Urusan Kamar, Nikita Mirzani: Paling Mengesankan Pemain Bola
Normalnya, konsumsi protein harian cukup sekitar 0,8 sampai 1 gram per kilogram berat badan. Sehingga, apabila seseorang memiliki bobot 60 kilogram, maka asupan protein harian cukup 50-60 gram per hari.
Tetapi, apabila sefang dalam program pembentukan otot, maka asupa protein menjadi lebih banyak.
"Untuk orang-orang yang ingin membangun otot bisa ditingkatkan bahkan sampai 2 gram per kilogram berat badan perhari. Jadi kalau berat badan 60, bisa sampai 120 gram protein sehari."
"Makanya nggak jarang orang-orang yang lagi membangun otot minum suplemen supaya kesampaian target yang lagi dituju," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
5 Menu Bakaran Tahun Baru Selain Jagung, Ada Sayap Ayam sampai Sayuran
-
Doa Akhir Tahun 2025 dan Awal Tahun 2026, Lengkap Arti dan Waktu untuk Membacanya
-
30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Romantis, Menyentuh Hati dan Penuh Makna untuk Pacar
-
Bisnis Baru Mahalini Raharja, Ini 4 Pilihan Parfum LENOTES untuk Pecinta Wangi Mewah
-
10 Makanan yang Cocok untuk Malam Tahun Baru 2026, Praktis dan Lezat!
-
4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 31 Desember 2025, Cek Peruntunganmu di Akhir Tahun!
-
Daftar Promo dan Diskon Tahun Baru 2026: Restoran Lengkap
-
60 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Perusahaan: Inspirasi Memotivasi Tim
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 yang Islami, Penuh Harapan dan Doa Baik
-
Bus Tingkat Jadi Tren Baru Liburan Jarak Jauh yang Lebih Mewah