Suara.com - Bisa lolos tes masuk PTN atau Perguruan Tinggi Negeri mungkin jadi impian kebanyakan para siswa. Namun, mengikuti UTBK atau ujian tulis berbasis komputer itu memang bukan perkara mudah.
Para siswa harus berjuang mendapatkan nilai terbaik agar bisa mendapatkan kuota dari fakultas dan PTN incarannya. Namun, meski telah belajar mati-matian selama beberapa bulan, bagi beberapa anak, UTBK begitu sulit ditembus.
Perlu diketahui bahwa kegagalan dalam tes masuk PTN sebenarnya bukan hanya karena faktor kesiapan memahami materi pelajaran. Menurut VP Marketing Ruang Guru Ignatius Untung, ada tiga faktor yang bisa menyebabkan siswa gagal UTBK masuk PTN.
"Pertama memang ada gap antara apa yang dia mau dengan kemampuan. UTBK itu juga ada strategi. Contohnya, ada anak-anak yang misalnya mau masuk kedokteran UI. Itu kedokteran UI salah satu jurusan yang mungkin peminatnya banyak, sehingga saingannya tinggi. Tapi kalau komitmennya nggak begitu tinggi, sehingga akhirnya gagal," kata Untung dalam konferensi pers peluncuran Pelatnas UTBK Ruang Guru, Selasa (11/1/2022).
Sebelum mendaftar jurusan dan PTN yang dipilih, Untung menyarankan untuk mengukur kemampuan akademis dan minat yang diinginkan. Ia menyarankan, jika jurusan dan PTN yang dipilih termasuk favorit, sebaiknya mencari alternatif jurusan lain di PTN yang sama.
"Tapi jurusan lain itu harus tetap sesuai minat, ya. Atau misalnya tetap ingin kedokteran tapi di PTN lain," ujarnya.
Faktor kedua penyebab kegagalan UTBK adalah karena kebiasaan menunda persiapan. Untung menyarankan, persiapan UTBK PTN perlu dilakukan secara matang. Sehingga siswa harusnya telah berpikir secara jangka panjang sejak masih masa sekolah di SMA.
"Manusia itu memang orientasinya short trem, kita lebih gampang melihat yang di depan mata," ujarnya.
Faktor ketiga penyebab kegagalan UTBK PTN berkaitan dengan konsistensi.
Baca Juga: UTBK SBMPTN 2022: Jadwal, Materi Ujian, Biaya Pendaftaran
"Kebiasan nggak bisa menjaga konsistensi," imbuh Untung.
Lantaran persiapan yang cukup panjang, siswa perlu konsisten dalam mempelajari setiap bahan materi pembelajaran. Juga menjaga motivasi belajarnya tetap kuat hingga waktu pelaksanaan tes masuk dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kejutan Besar! Tex Saverio, Desainer Lady Gaga, Resmi Jadi 'Bos' Perhiasan Mewah di Indonesia
-
5 Body Lotion Mengandung Alpha Arbutin untuk Kulit Lebih Cerah dan Halus
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?