Suara.com - Dalam kehidupan sehari-hari iklan, slogan dan poster sangat mudah ditemui. Tapi sayangnya, hanya sedikit orang yang tahu perbedaan ketiga istilah tersebut.
Nah, untuk mempelajarinya, berikut ulasan pengertian, unsur serta makna dari iklan, slogan dan poster, mengutip Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (19/1/2022).
Pengertian Iklan dan Unsurnya
Iklan biasanya disajikan dengan bahasa dan gambar yang menarik. Iklan yang menarik membuat orang mau memperhatikan dan menyimak iklan bersangkutan.
Iklan bisa ditemukan di media cetak dan elektronik. Media cetak yang digunakan untuk iklan, diantaranya adalah koran, majalah, baliho, pamflet, brosur, spanduk, dan banner.
Sedangkan media elektronik yang sering digunakan untuk iklan, diantaranya internet, televisi, dan radio.
Iklan dapat menjangkau hampir semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu, keberhasilan sebuah iklan sangat bergantung pada kemahiran seseorang dalam menggunakan bahasa.
Dalam menyusun sebuah iklan, pembuat iklan harus memperhatikan unsur-unsur kebahasaan sebagai titik tolak penulisan sehingga pesan yang akan disampaikan dapat diterima pembacanya secara jelas dan utuh.
Iklan dikategorikan dalam 6 macam, yaitu iklan niaga, iklan jasa, iklan layanan masyarakat, iklan keluarga, iklan pengumuman, dan iklan baris. Pelajari macam-macam iklan dengan cara klik masing-masing kotak.
Baca Juga: Beredar Foto Poster Es Krim Jadul, Daftar Harga Produknya Bikin Publik Heran
Adapun unsur-unsur iklan antara lain:
- Menggunakan bahasa persuasif
- Menggunakan kata-kata rayuan dan ajakan
- Menyampaikan fakta dan opini
- Menentukan sasaran atau Konsumen.
Pengertian Slogan dan Unsurnya
Slogan merupakan kata-kata yang bersifat membangkitkan semangat. Slogan bisa juga merupakan suatu prinsip hidup.
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu.
Slogan biasanya digunakan oleh suatu instansi untuk mempopulerkan jati dirinya. Di samping itu, slogan juga bertujuan untuk mempengaruhi para pembaca.
Oleh karena itu, kekuatan kata harus diperhatikan benar-benar. Meskipun hanya terdiri atas beberapa kata, makna yang ingin diungkapkan sebuah slogan amat luas dan dalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Profil Kartika Sari Dewi Soekarno, Setengah Abad Lebih Baru Kali Ini Ziarah ke Makam Bapaknya
-
Modal Saja Tak Cukup! Rahasia UMKM Bertahan dan Berkembang di Era Sulit Terungkap
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Punya Jenjang Karier dan Boleh Kerja Sampingan? Ini Aturannya
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih