Suara.com - Perkembangan film di Indonesia ikut berubah sejak terjadi pandemi Covid-19. Makin maraknya penggunaan over the top (OTT) atau layanan streaming membuat penayangan film tidak terbatas hanya melalui bioskop.
Sebagai film maker sekaligus penulis skenario Gina S Noer merasakan perkembangan industri sinema selama pandemi terjadi.
"Kalau kita dulu utamanya adalah film aja, tapi sekarang punya cerita dalam jumlah banyak atau film yang OTT. Jadi tidak hanya bergantung pada TV atau film aja, kita punya akses dan medium alternatif dalam menyampaikan cerita," kata Gina ditemui usai acara Semesta Akademi di Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Menurut Gina, pembuatan series juga meningkat selama pandemi. Hal itu tidak lepas dari tingginya pula penggunaan OTT.
Sedangkan tren genre di Indonesia juga makin spesifik terkait film yang bisa dinikmati secara bersama-sama. Gina mencontohkan, seperti film horor, drama keluarga, hingga sekuel kini tengah banyak dinikmati.
Meski demikian, secara umum, genre yang ditayangkan juga lebih variatif. Hal itu, kembali tidak lepas dari berkembangnya layanan streaming yang membuat media para film maker makin luas.
"(Berkat ott) kesempatan bercerita lebih banyak. Genre juga bisa campur. Yang menarik juga penonton Indonesia banyak menikmati industri Korea Selatan, banyak banget genre yang dikawinkan. Kita bisa melihat misalnya genre sejarah tapi romance, genre kerajaan tapi Zombie," tuturnya.
Dengan tingginya minat tontonan masyarakat terhadap tayangan Korea Selatan itu, menurut Gina, bisa dimanfaatkan oleh film maker Indonesia untuk turut juga tidak ragu menyampurkan genre.
"Semoga ketika kita tahu penonton lebih banyak mendapatkan tontonan dari persilangan (genre) di Korea Selatan, itu menginspirasi film maker Indonesia ataupun pembuat series untuk semakin berani melihat ke dalam diri, sekaligus mencampurkan genre," pungkasnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Coppa Italia: Juventus vs Sampdoria
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Apa Itu Sleep Therapy yang Dijalani Tasya Farasya? Insomnia Akut Sebelum Gugat Cerai Suami
-
Bukan Cuma Soal Juara: Ini Alasan Bakat Penting Buat Tumbuh Kembang Anak
-
Siapa Mertua Tasya Farasya? Sosoknya Pernah Tersandung Kasus Hukum
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu?
-
Letak Nomor SKCK untuk Isi DRH PPPK 2025 Bukan di Pojok Atas, Ini yang Benar
-
Ustaz Khalid Basalamah Tamatan Apa? Terseret Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Siapa Kembaran Tasya Farasya? Heboh Sang Selebgram Gugat Cerai Suami
-
Kisah Cinta Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf: Pesta Nikah 7 Hari 7 Malam Berujung Cerai usai 7 Tahun
-
Harga Perhiasan Lisa BLACKPINK di Emmy Awards, Tembus Belasan Miliar!
-
Profil Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Ternyata Dulunya Model