Suara.com - Berbagai bangunan publik di banyak negara, termasuk Indonesia, kerap dibangun di atas bangunan bersejarah yang memiliki nilai warisan budaya atau peristiwa penting di dalamnya.
Untuk dapat melestarikannya, pembangunan berkelanjutan dinilai penting untuk mencapai keseimbangan yang optimal. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi Lixil, brand produk sanitasi dan perumahan dari Jepang menggelar kompetisi arsitektur bertajuk Lixil Architectural Design Competition 2021.
Mengusung tema “Infill and Adaptive Reuse: Practicing Sustainable Movement in Historic Public and/or Transit Hub in the Cities”, kompetisi ini mencoba untuk mengeksplorasi penggunaan bangunan publik bersejarah dengan arsitektur berkelanjutan di suatu kota, tanpa menghilangkan nilai filosofis dan warisan budaya dari bangunan tersebut.
Melalui kompetisi ini, Lixil memberi tantangan kepada semua arsitek profesional maupun mahasiswa arsitektur untuk berpartisipasi dalam menciptakan desain berkelanjutan yang dapat menjawab kebutuhan pembangunan fasilitas publik yang memiliki nilai budaya atau sejarah pada bangunan tersebut.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para arsitek dan mahasiswa arsitektur di Indonesia dengan latar belakang budaya dan geografis yang berbeda untuk menunjukan desain Sustainable Movement in Historic Public/transit hub mereka," kata Santa Firmansjah, Presiden Direktur Lixil Water Technology Indonesia dalam siaran pers yang Suara.com terima Jumat (21/1/2022).
Melalui proses panjang sejak September 2021 lalu, 221 peserta yang mendaftar diminta untuk membuat desain arsitektur yang berkelanjutan untuk Stasiun Tawang di Semarang dan Stasiun Gubeng di Surabaya.
Setelah terpilih lima finalis dari masing-masing kategori, para finalis kemudian mempresentasikan desain mereka di hadapan ketiga juri, yakni Achmad Noerzaman, President Director PT Arkonin, Andra Matin, Founder Andramatin Architects, dan R.A Kharisma Maulida, Leader B2B Activation Indonesia Lixil Water Technology Indonesia.
Berdasarkan penilaian, ketiga juri tersebut memilih tiga orang pemenang dari setiap kategori Profesional dan Mahasiswa.
Hasil desain dari para finalis juga telah dipamerkan pada acara Lixil Architecture Design Competition Awards & Exhibition yang dihadiri oleh desainer dan arsitek seluruh Indonesia pada 19 Januari 2022.
Baca Juga: Jokowi Sebut Kepala IKN Ber-background Arsitek, Begini Respons Ridwan Kamil
Acara ini juga diisi oleh seminar dan workshop dari ketiga juri. Berharap, desain dan karya tersebut dapat menjadi inspirasi dan menambah wawasan untuk industri arsitektur di Indonesia.
“Walaupun hanya kompetisi desain, tetapi kami bangga dapat menemukan talenta-talenta yang memiliki visi berkelanjutan pada desainnya dan dapat diimplementasikan di proyek nyata. Sehingga mungkin bisa diterapkan dalam revitalisasi Stasiun Tawang di Semarang dan Stasiun Gubeng di Surabaya," tutup Santa Firmansjah.
Berita Terkait
-
Menggali Potensi Arsitektur Indonesia di Jakarta Architecture Festival 2025
-
15 Tahun Atelier Riri: Pameran Unik di Rumah Belum Jadi, Ini Alasannya!
-
5 Desain Rumah untuk Lahan Sempit Kurang dari 100 m2, Halaman Terasa Lega
-
Berapa Biaya Desain Rumah per Meter Persegi? Awas Jangan Sampai Over Budget
-
Berapa Biaya Desain Rumah? Siapkan Uang Segini untuk Wujudkan Hunian Impian
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Makna Lagu Love You Longer Milik Raisa, Ungkapan Cinta untuk Hamish Daud
-
Apa Itu Hybrid Sunscreen Wudhu Friendly? Ini 5 Rekomendasinya
-
Prabowo Subianto Bisa Berapa Bahasa? Arahkan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah
-
Kenapa Musim Hujan Tetap Harus Pakai Sunscreen? Begini Penjelasan Dokter
-
Tren Teknik Japanese Walking, Benarkah Lebih Efektif dari Jalan Kaki 10.000 Langkah?
-
7 Sunscreen yang Bisa Bikin Kulit Tetap Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
-
Mengapa Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Justru Tidak Libur?
-
7 Sunscreen untuk Melindungi Wajah dari Blue Light, Perlambat Proses Penuaan
-
5 Sunscreen Perisai Debu untuk Wajah Anti Kusam Pengendara Motor: Lawan Polusi, Bebas Kilap Seharian
-
5 Zodiak yang Cocok dengan Virgo, Hubungan Pasti Awet