Suara.com - Perselingkuhan merupakan kesalahan fatal yang dapat menghancurkan suatu hubungan. Tindakan ini tentu akan melukai kepercayaan pasangan dan mempertanyakan kembali perasaannya. Namun, apa sebenarnya alasan mereka melakukan perbuatan yang jelas-jelas salah ini?
Dilansir dari psychology today, berikut 8 alasan selingkuh paling umum. Penilaian ini telah dilakukan dengan bantuan 500 peserta penelitian yang pernah melakukan perselingkuhan dengan menyebutkan apa saja alasan mereka.
1. Jatuh Cinta
Lebih dari tiga perempat peserta (77 persen) menyatakan bahwa alasan mereka selingkuh adalah merasa kurang dengan cinta yang diberikan pasangan mereka. Kemudian, di saat yang sama mereka menemukan seseorang yang memberikan perasaan cinta yang lebih banyak. Kurang atau hilangnya perasaan ini merupakan alasan yang kuat seseorang berselingkuh
2. Variasi
Pada beberapa kejadian, perselingkuhan bukanlah respon terhadap keadaan sebuah hubungan, melainkan reaksi terhadap kebosanan. Sekitar 74 persen peserta menjelaskan bahwa perselingkuhan ini mereka lakukan secara sadar dan berdasarkan keinginan.
Alasan ini lebih banyak digunakan pria daripada wanita. Mereka hanya ingin merasakan variasi dalam sebuah hubungan.
3. Merasa diabaikan
Hampiri mirip dengan merasa kurang cinta, beberapa orang melakukan perselingkuhan sebagai respon atas kurangnya perhatian yang mereka dapat dari pasangannya. Sebanyak 70 persen partisipan mengungkapkan bahwa perasaan diabaikan ini sangat berhubungan dengan keinginan mereka untuk selingkuh.
Baca Juga: 4 Hal Buruk yang Bisa Terjadi jika Kamu Pura-pura Masih Cinta Pasangan
Alasan ini lebih banyak digunakan wanita daripada pria.
4. Faktor lingkungan
Tidak semua perselingkuhan terjadi karena telah direncanakan dan didorong oleh keadaan hubungan saat ini. Sekitar 70 persen peserta mengungkapkan bahwa faktor lingkungan secara tidak sengaja membuat mereka melakukannya.
Kesempatan-kesempatan kecil yang mereka dapat ketika tengah berpesta atau pergi dengan lain kemudian mereka manfaatkan untuk selingkuh.
5. Meningkatkan harga diri
Alasan selingkuh satu ini mungkin terdengar konyol, karena nyatanya seorang pelaku perselingkuhan akan kehilangan harga dirinya kemudian. Namun, bagi sebagian orang, perselingkuhan dapat meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri. Lebih dari setengah peserta (57 persen) mengakui hal ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?