Suara.com - Kebanyakan orang Indonesia menggunakan minyak goreng untuk memasak. Apalagi masih musim hujan saat ini, berbagai macam gorengan jadi kudapan yang lezat untuk mengganjal perut.
Tetapi, penggunaan minyak goreng juga ada batasnya. Idealnya, minyak goreng sisa hanya bisa dipakai kembali untuk menggoreng sebanyak 1-3 kali. Setelah itu, sisanya akan menjadi minyak jelantah yang sebaiknya tidak digunakan lagi untuk memasak, karena tidak sehat bagi tubuh.
Namun, minyak jelantah juga bisa mencemari lingkungan apabila dibuang sembarangan. Salah satu dampak negatifnya menimbulkan sumbatan pada saluran air yang berpotensi menjadi tempat bertumbuhnya bakteri.
Minyak juga akan mengalir ke sungai sampai laut dan pada akhirnya menyebabkan pencemaran air. Apabila minyak jelantah dibuang ke tanah, akan menggumpal dan menutup pori-pori tanah. Sehingga tanah jadi mengeras dan tidak mampu melakukan penguraian secara optimal.
Daripada dibuang, kamu bisa manfaatkan minyak jelantah jadi sesuatu yang berguna, lho. Salah satunya aroma terapi. Tak perlu repot membeli aroma terapi agar bisa healing di rumah. Coba saja buat sendiri.
Mengutip dari akun resmi Instagram Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, begini cara bikin aroma terapi bermodalkan minyak jelantah.
Bahan yang diperlukan:
- Minyak jelantah 150 ml
- Bubuk stearin (pengeras minyak)
- Pewarna makanan alami
- Essential oil
- Benang katun
- Gelas kaca
- Lidi arau tusuk gigi
Cara pembuatan:
- Panaskan minyak jelantah dengan api kecil, lalu masukan 50gram stearin dan aduk hingga merata, kemudian matikan api.
- Campurkan pewarna dan essential oil sebelum minyak mengeras.
- Kemudian tuang ke dalam gelas kaca yang telah diberi sumbu benang katun, juga lidi atau tusuk gigi sebagai penggantung sumbu.
- Diamkan sampai minyak dingin dan mengeras.
- Lilin aroma terapi siap digunakan.
Mudah bukan?
Baca Juga: Menguntungkan, Begini Ubah Minyak Jelantah Jadi Cuan!
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Gen Z Melek Finansial: Aplikasi AI Hingga Boardgame Ubah Cara Anak Muda Mengelola Uang!
-
16 Arti Mimpi Gigi Copot: Mengungkap Makna dari Primbon Jawa, Islam, dan Psikologi
-
Biodata dan Profil Rinaldy Yunardi: Jenius Perancang Mahkota Kylie Jenner
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
4 Rekomendasi Parfum yang Tahan Lama, Sekali Semprot Wangi Menempel Sepanjang Hari
-
4 Sunscreen Wardah untuk Mencerahkan Kulit, Cegah Flek Hitam dari Paparan Matahari
-
Glamping Lakeside Alahan Panjang Buka Sejak Kapan? Tak Berizin, Kini Disanksi Buntut Bulan Madu Maut
-
Aries Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan yang Bisa Mengimbangi Energi Api Aries
-
Glamor Kabaret Hadir di Jakarta: Perpaduan Spektakuler Fashion dan Mixology