7 Makanan Khas Kudus yang Sayang untuk Dilewatkan dan Harganya Murah!

Suara.com - Jika Anda memiliki kesempatan berwisata ke kudus, jangan lupa untuk mencicipi makanan khasnya yang kaya akan cita rasa.

Selain berbagai olahan dari daging kerbau, masih banyak lagi makanan khas Kudus yang menggugah selera dengan harga yang sangat bersahabat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 rekomendasi makanan khas Kudus yang nikmat dan sayang dilewatkan.

1. Soto Kudus

Tentu saja makanan pertama khas kota santri ini adalah soto kudus. Salah satu perbedaan yang paling mencolok dari makanan satu ini adalah protein yang berasal dari daging kerbau. Daging kerbau dikenal dengan rasanya yang lebih gurih dibandingkan dengan daging ayam maupun sapi.

Namun saat ini, soto kudus juga ada yang menggunakan daging ayam maupun sapi.

2. Nasi pindang

Irisan daging dan daun melinjo merupakan bahan baku utama dari nasi pindang. Sama halnya dengan soto kudus, daging yang digunakan pun umumnya adalah daging kerbau.

Sekilas, nasi pindang ala Kudus akan mengingatkan kita dengan rawon dari Jawa Timur dengan kuahnya yang sama-sama hitam.

Baca Juga: Tidak Melulu Soal Masker yang Diperhatikan saat Pandemi COVID-19, Dokter: Asupan Gizi Seimbang Sangat Penting

3. Sate kerbau

Makanan khas Kudus selanjutnya adalah sate kerbau. Sebelum dibakar, daging kerbau yang telah diiris akan dimemarkan terlebih dulu supaya bumbu lebih meresap dan daging lebih empuk.

Keistimewaan sate kerbau juga ada pada bumbu yang digunakan. Sate kerbau dilengkapi dengan serundeng, bawang merah dan putih, kentang, serta kacang tanah yang dihancurkan kasar.

4. Lentog tanjung

Lentog tanjung merupakan salah satu menu sarapan andalan di Kudus. Bahan utama makanan satu ini adalah potongan lontong, sayur gori, dan tahu lodeh.

Sebagai pelengkap, satu porsi lentog tanjung juga dilengkapi dengan kani, santan kental dengan rasa gurih yang kuat serta sambal cair.

5. Ayam gongso

Gongso sendiri merupakan bahwa jawa dari tumisan. Jadi, makanan satu ini terbuat dari ayam yang ditumis dengan bumbu kecap.

Rasanya yang gurih, pedas, dan manis cocok disantap dengan nasi putih hangat. Salah satu tempat paling populer untuk menyantap ayam gongso adalah di alun-alun Kudus pada malam hari.

6. Pecel pakis Colo

Makanan satu ini berasal dari salah satu desa di Kudus yaitu Desa Colo. Sesuai dengan namanya, pecel pakis terbuat dari tanaman pakis yang diolah dengan kacang-kacangan seperti kacang panjang dan tauge.

Pecel pakis Colo paling nikmat dinikmati dengan pemandangan Gunung Muria yang juga menjadi daerah subur tanaman Pakis.

7. Lepet

Sekilas, lepet akan mengingatkan kita dengan ketupat. Namun, bentuknya cenderung lebih lonjong. Lepet sendiri biasa disajikan saat perayaan Idul Fitri tepatnya di hari ketujuh.

Lepet yang berarti luput atau kesalahan ini terbuat dari beras ketan yang direbus dengan parutan kelapa.