Suara.com - Hidup dengan keterbatasan fisik serta ekonomi, nyatanya bukan jadi penghalang untuk bisa berbuat baik kepada sesama. Setidaknya bagi lelaki paruh baya bernama Ponijo.
Lelaki asal Bantul, Yogyakarta tersebut sebenarnya hidup serba terbatas. Tubuhnya kecil tak seperti kebanyakan orang normal lain. Namun di balik tubuhnya yang mungil, ia terbukti memiliki hati yang besar.
Sehari-hari Ponijo bekerja berjualan koran dan kanebo di Perempatan Klodran, Bantul, Yogyokarta. Penghasilannya tentu tak seberapa, kurang lebih hanya Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per hari.
Tapi dari penghasilan tersebut, ia getol menyisihkan pendapatannya untuk kemudian dibagikan lagi kepada sesama. Sejak 2017, Ponijo setia membagi sedikit rejezekinya kepada anak-anak tak mampu.
"Penghasilan saya dibagi untuk keluarga, bermasyarakat dan untuk dinikmati ke anak-anak. Saya berikan beras, sayuran dan susu," kata Ponijo saat berbicara dalam acara Sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga Indonesia, Selasa (22/2/2022).
Saat ditanya mengenai motivasinya sudi berbagi meski hidup penuh keterbatasan, Ponijo praktis menyebut kedua buah hatinya sendiri.
"Saya punya anak dua, yang satu meninggal satunya berusia tujuh tahun. Kata dokter anak saya memiliki kelainan. Tulang ototnya kurang kuat, anak saya sangat lemah. Karena keturunan juga bisa," kisahnya.
Setelah kehilangan anak pertama karena kondisi tulang lunak, hal itu memotivasi Ponijo untuk dapat memberikan akses nutrisi yang lebih baik anak-anak di sekitar pun muncul.
Meski baru mulai berbagi dari tahun 2017, Ponijo mengaku telah menyisihkan pendapatannya sejak 2010 lalu. Ia pun kerap membelanjakan uang yang telah ia kumpulkan untuk membeli sumber nutrisi yang baik bagi anak.
Baca Juga: Indonesia Police Watch Desak Oknum Polres Serang Kota yang Bebaskan Pemerkosa Gadis Difabel Dicopot
Pemberian susu selalu diutamakan Ponijo dalam setiap kunjungannya. Ia percaya susu mampu menjadi salah satu sumber pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.
Dirinya percaya, ia bisa mengurangi kemungkinan anak-anak lainnya mengalami masalah kesehatan tulang, seperti yang ia dan anaknya alami, sehinga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat.
"Anak-anak dalam masa pertumbuhan agar mereka sehat. Saya gak ingin anak-anak seperti saya. Saya tahu dari lahir cacat seperti apa."
Saat ini kebesaran hati Ponijo telah membawanya mendapat gelar sebagai Pahlawan Kemajuan Keluarga Pilar Sehat dari Frisian Flag Indonesia.
"Ini bentuk apresiasi kami kepada sosok inspiratif. Ada lima sosok inspiratif di mana mereka menjadi pahlawan dari pilar sehat, pilar sejahtera dan pilar selaras dengan lingkungan."
"Mereka menguatkan gerakan dan menginspirasi keluarga serta lingkungan mereka," tambah Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah